Page 88 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 OKTOBER 2019
P. 88

Title          AKSI 28 OKTOBER, BURUH: PEMERINTAH JANGAN TAKUT DENGAR SUARA RAKYAT
               Media Name     tirto.id
               Pub. Date      28 Oktober 2019
                              https://tirto.id/aksi-28-oktober-buruh-pemerintah-jangan-takut-dengar- suara-rakyat-
               Page/URL
                              ekwA
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative







               Para buruh mempertanyakan perlakuan aparat yang menutup jalan dengan kawat
               berduri di kawasan Patung Kuda.

               Sejumlah buruh mempertanyakan tindakan aparat yang menutup jalan dengan
               pagar kawat berduri di kawasan Patung Kuda. Ketua Umum Kasbi Nining Elitos
               berpendapat, pemerintah tak perlu khawatir dan takut mendengar suara rakyat.
               Menurutnya, demonstrasi itu sebagai bukti bahwa negara tidak sedang baik-baik
               saja.

               "Pemerintah tak perlu resah karena rakyat turun ke jalan," ujar Nining kepada
               reporter Tirto di depan Gedung Menara Thamrin, Jakarta Pusat.

               Saat ini, mereka tengah menggelar aksi di kawasan dekat Bundaran HI, tepatnya di
               depan Gedung Menara Thamrin.

               Mereka berencana untuk bergerak ke Istana Negara, tetapi aparat sudah menutup
               jalanan di kawasan Merdeka Barat.

               "Kami ke arah istana, dan mau berkomunikasi dengan aparat," ujar Ketua Umum
               Kasbi Nining Elitos saat ditemui reporter Tirto di tengah aksi di depan Gedung
               Menara Thamrin, Jakarta Pusat, pada Senin (28/10/2019) Nining pun memaparkan
               sejumlah tuntutan dari para buruh yang tergabung. Salah satu tuntutannya yakni
               meminta pemerintah membatalkan RUU Ketenagakerjaan yang ada.

               "Kami menolak RUU Ketenagakerjaan," tegas Nining.

               Selanjutnya, Nining juga mengkhawatirkan sempitnya ruang bersuara dan kritik bagi
               para buruh. Pasalnya, sejumlah perusahaan mulai melarang buruhnya untuk terlibat
               dalam aksi.

               "Anggota kami mulai ditekan oleh beberapa perusahaan, di Tangerang dan
               Bandung, agar tidak turut serta dalam aksi," ungkap Nining.

               Nining menilai, hal itu merupakan bentuk pengkhianatan terhadap reformasi dan
               demokrasi.






                                                       Page 87 of 103.
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93