Page 93 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 OKTOBER 2019
P. 93

Title          KEMNAKER PERKUAT PERAN DAN TUGAS ATASE KETENAGAKERJAAN
               Media Name     jpnn.com
               Pub. Date      28 Oktober 2019
               Page/URL       https://www.jpnn.com/news/kemnaker-perkuat-peran-dan-tugas-atase-keten agakerjaan
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive













               Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memperkuat peran dan tugas Atase
               Ketenagakerjaan (Atnaker), termasuk pengaturan mekanisme pelaksanaan tugas
               dan fungsinya di negara-negara penempatan.

               Melalui penguatan peran Atnaker di negara penempatan, maka diharapkan
               isu/permasalahan yang dihadapi oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri
               dapat diminimalisir secara signifikan.

               Plt Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker Aris Wahyudi mengatakan hal itu seusai
               penandatanganan deklarasi komitmen bersama bertema "Peningkatan PMI secara
               nonprosedural, tindak pidana perdagangan orang, penghapusan kekerasan terhadap
               perempuan pekerja migran dan penguatan Atnaker," kata Aris di Jakarta, Senin
               (28/10).

               Hingga saat ini, Eva mengungkapkan Pemerintah Indonesia memiliki 13
               Atase/Kepala Bidang/Staf Teknis Ketenagakerjaan yang tersebar di 12 negara. Yakni
               Singapura, Malaysia, Brunei Darrusalam, Korea Selatan, Hongkong, Jordania,
               Kuwait, Qatar, Uni Emirat Arab, Arab Saudi dan Taiwan.

               Aris Wahyudi mengatakan, sesuai UU Nomor 18 Tahun 2017, tugas pelindungan
               PMI selama bekerja menjadi tanggung jawab Perwakilan Republik Indonesia melalui
               Atnaker. Untuk meningkatkan pelindungan selama bekerja, maka peran dan tugas
               Atnaker di negara tujuan penempatan menjadi sangat signifikan. "Dengan disahkan
               UU 18 thn 2017, peran Atnaker yang selama ini dikonotasikan hanya mengurusi PMI
               dan kelembagaannya pun di bawah PPTKLN, maka ke depan Atnaker ini menjadi
               wakil Kemnaker atau pemerintah di negara-negara penempatan," kata Aris
               Wahyudi.

               Data survey World Bank tahun 2016 menunjukan, sebanyak 48 persen dari sekitar 9
               juta PMI kita yang bekerja ke luar negeri bekerja secara non prosedural dan
               mayoritas PMI adalah perempuan yang tentu sangat rentan terhadap permasalahan.

               "Oleh karenanya, penting bagi kita untuk memikirkan bersama mencari solusi yang
               tepat terkait isu yang menimpa PMI perempuan, sebab nyatanya tidak sedikit PMI
               perempuan yang bekerja pada sektor rentan atau sebagai domestic workers," ujar




                                                       Page 92 of 103.
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98