Page 98 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 OKTOBER 2019
P. 98
Title UPAH MINIMUM PROVINSI (UMP) TAHUN DEPAN NAIK, INI TANGGAPAN PENGUSAHA
Media Name kontan.co.id
Pub. Date 28 Oktober 2019
https://nasional.kontan.co.id/news/upah-minimum-provinsi-ump-tahun-dep an-naik-ini-
Page/URL
tanggapan-pengusaha
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Pemerintah menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum
Kabupaten (UMK). Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri
Ketenagakerjaan Nomor B-m/308/HI.01.00/X/2019 tertanggal 15 Oktober 2019
tentang Penyampaian Data Tingkat Inflasi Nasional dan Pertumbuhan Produk
Domestik Bruto Tahun 2019.
Adapun kenaikan upah yang ditetapkan sebesar 8,51% dari UMP tahun 2019.
Kenaikan ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan,
inflasi nasional sebesar 3,39% dan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12%.
Menanggapi hal ini, Corporate Secretary PT Mandom Indonesia Tbk Alia Dewi
mengakui pihaknya masih mempelajari kebijakan tersebut, sehingga belum bisa
berkomentar banyak "Terutama karena posisi pabrik kami di Cibitung jadi masih
menunggu untuk Kabupaten Bekasi," jelasnya.
Di sisi lain, PT Johnson & Johnson Indonesia menanggapi adanya patokan besaran
UMP dari pemerintah pada dasarnya memberikan kepastian bagi dunia usaha.
Devy Yheanne, Country Leader of Communications & Public Affairs PT Johnson &
Johnson Indonesia, tidak memungkiri kenaikan UMP akan memberatkan dunia
usaha. "Oleh karenanya, kenaikan UMP sebaiknya juga diimbangi dengan
diberikannya insentif bagi pelaku usaha," kata Devy.
Meski demikian, Devy mengaku pihaknya tidak ada langkah khusus dalam
menghadapi kenaikan UMP. Mengingat, selama ini perusahaan sudah memberikan
gaji dan upah karyawan di atas UMP.
Page 97 of 103.