Page 90 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 OKTOBER 2019
P. 90

Title          UMK KUDUS 2020 BAKAL NAIK 8,51 PERSEN
               Media Name     jateng.antaranews.com
               Pub. Date      28 Oktober 2019
               Page/URL       https://jateng.antaranews.com/berita/271767/umk-kudus-2020-bakal-naik- 851-persen
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive

               UMK KUDUS 2020 BAKAL NAIK 8,51 PERSEN

               Kudus, Jateng - Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kudus, Jawa Tengah, pada tahun
               2020 bakal mengalami kenaikan sebesar 8,51 persen menjadi Rp2,218 juta, kata
               Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
               Kudus Bambang Tri Waluyo.

               "Hasil penghitungan anggota Dewan Pengupahan Kabupaten Kudus UMK 2020
               mengalami kenaikan sebesar Rp173.533 atau 8,51 persen dari besaran UMK 2019
               sebesar Rp2.044.467,75," katanya di Kudus, Senin.

               Hanya saja, kata dia, usulan besaran UMK 2020 tersebut masih harus menunggu
               kesepakatan semua anggota Dewan Pengupahan Kudus karena ada salah satu
               anggota yang masih di luar kota dan belum menandatangani usulan tersebut. Ia
               menjelaskan pembahasan upah ditangani oleh dewan pengubahan yang melibatkan
               forum tripartit dari unsur pemerintah, pengusaha dan buruh.

               Adapun dasar penentuannya, kata dia, tidak lagi perlu melakukan survei kebutuhan
               hidup layak (KHL), melainkan berdasarkan pada Peraturan Pemerintah (PP) nomor
               78/2015 tentang Pengupahan sebagai dasar penetapan besaran upah 2020. Jika
               sudah disepakati bersama, kata dia, maka usulan besaran UMK 2020 sebesar
               Rp2,218 juta akan disampaikan kepada Pelaksana tugas Bupati Kudus Hartopo
               untuk mendapatkan rekomendasi, kemudian teruskan kepada Gubernur Jateng
               untuk ditetapkan bersama 35 kabupaten/kota di Jateng.

               Terkait survei KHL, sesuai ketentuan akan dilakukan setiap lima tahun, sehingga
               akan kembali dilakukan survei pada tahun 2021 dengan menyesuaikan tingkat inflasi
               dan pertumbuhan ekonomi, demikian Bambang Tri Waluyo.



























                                                       Page 89 of 103.
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95