Page 207 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JULI 2021
P. 207
VAKSINASI BAGI PEKERJA INDUSTRI UNTUK MENDUKUNG JALANNYA INDUSTRI
DAN INVESTASI
Pandemi Covid-19 telah membawa perubahan besar terhadap kelangsungan kegiatan
perekonomian di Batam, termasuk juga bagi aktivitas perindustrian. Penerapan protokol
kesehatan menjadi sesuatu yang wajib dilakukan dalam semua aktivitas. Bahkan vaksinasi bagi
para pekerja industri terus digesa untuk menopang operasional industri dapat berjalan maksimal.
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi berharap program vaksinasi yang
dilakukan secara masif sejak beberapa bulan terakhir akan mendukung kepercayaan investor
untuk menanamkan modal dan menjamin proses produksi di industri Batam.
"Kegiatan vaksinasi ini khususnya bagi para pekerja industri adalah bagian dari usaha untuk
mendapatkan herd immunity, di samping itu, ini untuk menjaga agar para investor lebih percaya
diri untuk melaksanakan perencanaan realisasi investasi," kata Muhammad Rudi.
Ia menjelaskan tujuan investasi adalah untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan
pendapatan negara. Oleh karena itu, menurut dia, upaya tersebut menjadi tanggung jawab
semua pihak terlebih di situasi pandemi saat ini.
Rudi mengaku senang atas antusias masyarakat, khususnya para pekerja, untuk mengikuti
program vaksinasi. Ia juga menyatakan apresiasinya atas keterlibatan dunia usaha di Batam
untuk bersama mengambil tanggung jawab bagi para pekerjanya melaksanakan program
vaksinasi gotong royong sesuai Permenkes Nomor 10 tahun 2021 tentang vaksinasi gotong
royong. Walau demikian, lanjut Muhammad Rudi, untuk mencapai atau memberikan dampak
yang positif pada pertumbuhan ekonomi di Batam, jumlah vaksinasi harus dipenuhi dengan
target mencapai 70 persen hingga akhir Juli nanti.
"Melihat antusias masyarakat yang ingin divaksin, kita optimistis mampu mencapai target
sasaran vaksinasi dan kolaborasi dengan dunia usaha mampu menyelesaikan pandemi ini," ujar
Muhammad Rudi yang juga merupakan Walikota Batam.
Muhammad Rudi selama ini gencar melakukan peninjauan kegiatan vaksinasi di beberapa tempat
di Kota Batam, di antaranya peninjauan vaksinasi bagi para pekerja, seperti di PT Paxocean, PT
Volex Indonesia, PT Sat Nusa Persada, Kawasan industri Batamindo dan Kawasan Industri Panbil.
Program vaksinasi bagi pekerja industri juga mendapat tanggapan positif dari Himpunan
Kawasan Industri Kepri. Koordinator Wilayah Batam dan Karimun HKI, Tjaw Hioeng,
mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi pimpinan daerah di Kepri dan Batam yang telah
memperjuangkan bagi pekerja sehingga dapat dilakukan vaksinasi dengan menggunakan vaksin
pemerintah.
Program vaksinasi ini sangat berperan penting dalam peningkatan herd immunity di Kota Batam,
yang mana target dari pimpinan daerah pada akhir Juli 2021 dapat tercapai 70%. Ini sangat
bagus untuk meningkatkan rasa percaya diri dan rasa aman dari Covid-19. Dikatakan Tjaw
Hioeng, HKI mendukung program vaksinasi tersebut. Bersama Disnaker dan Dinkes, HKI
menyampaikan data dari setiap pengelola kawasan industri yang akan melaksanakan vaksinasi
di wilayah perusahaan masing-masing.
"Sampai saat ini sudah sekitar 75% dari pekerja industri telah mendapatkan vaksinasi dosis
pertama, walaupun kadang-kadang agak sulit menjadwalkan kegiatan ini karena perusahaan
sedang kebanjiran order akibat lockdown di beberapa negara pesaing kita," ujar Tjaw Hioeng.
Tjaw Hioeng juga mengatakan, HKI tetap optimis dan berharap ke depan industri di Batam dan
Kepri terus berjalan meski dalam masa pandemi. Harapan ini cukup berdasar melihat data BPS,
ekspor dari Kepri maupun Batam cukup bagus dan signifikan, bahkan dalam kurun waktu 5 tahun
ke belakang. (ARK).
206