Page 239 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JULI 2021
P. 239
Judul Meninggal Terpapar Covid-19, Ahli Waris Kepala Uji Klinis Vaksin
Sinovac Terima Santunan Jamsostek
Nama Media sindonews.com
Newstrend Program BPJamsostek
Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/484530/34/meninggal-terpapar-
covid-19-ahli-waris-kepala-uji-klinis-vaksin-sinovac-terima-santunan-
jamsostek-1626397634
Jurnalis Arif Budianto
Tanggal 2021-07-16 10:02:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Anggoro Eko Cahyo (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Santunan yang diberikan untuk
dua karyawan Bio Farma yang meninggal dunia sebesar Rp425 juta. Ini merupakan bukti dari
manfaat perlindungan yang diberikan kepada pekerja dan keluarganya
positive - Dodo Suharto (Deputi Direktur BPJamsostek Wilayah Jawa Barat) Kami (BPJS
Ketenagakerjaan) selalu berkomitmen untuk memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja
Indonesia. Ini demi terciptanya kesejahteraan bagi Pekerja dan keluarganya
positive - Anggoro Eko Cahyo (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Ini bagian penting bagi kami
untuk mendukung para pekerja. Karena kita melihat selama ini sektor retail, merupakan sektor
yang penting, dan sektor ini tereskpos risiko yang tinggi
Ringkasan
Kepala Divisi Surveilans dan Riset Klinis PT Bio Farma Novilia Sjafri Bachtiar yang meninggal
karena terpapar Covid-19 beserta satu karyawan lainnya mendapat klaim santunan dari BPJS
Ketenagakerjaan atau BPJamsostek senilai ratusan juta rupiah. Santunan klaim yang diberikan
kepada dua karyawan Bio Farma tersebut mencapai Rp425 juta. Selain itu, BP Jamsostek juga
memberikan beasiswa pendidikan kepada anak ahli waris senilai puluhan juta rupiah. Penyerahan
santunan dilakukan secara simbolis dari pejabat BPJamsostek kepada ahli waris, disaksikan
direksi Bio Farma dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah.
238