Page 19 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 APRIL 2021
P. 19

Ringkasan

              Buruh  bakal  demo  besar-besaran  sebagai  aksi  lanjutan  menolak  Undang-undang  Nomor  11
              Tahun  2020  tentang  Cipta  Kerja.  Aksi  diikuti  oleh  ribuan  buruh  di  lebih  dari  20  provinsi  di
              Indonesia pada Senin 12 April 2021.



              BURUH DEMO BESAR-BESARAN SENIN DEPAN!

              Buruh  bakal  demo  besar-besaran  sebagai  aksi  lanjutan  menolak  Undang-undang  Nomor  11
              Tahun  2020  tentang  Cipta  Kerja.  Aksi  diikuti  oleh  ribuan  buruh  di  lebih  dari  20  provinsi  di
              Indonesia pada Senin 12 April 2021.

              "Bentuk aksinya ada perwakilan yang tanggal 12 April datang ke Mahkamah Konstitusi sebagai
              simbol penolakan Omnibus Law. Dan di daerah-daerah ada perwakilan yang datang ke kantor
              gubernur atau kantor bupati/walikota di daerahnya masing-masing," kata dia dalam konferensi
              pers virtual, kemarin Senin (5/4/2021).

              Aksi buruh tersebar di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta,
              Aceh,  Sumatera  Utara,  Kepulauan  Riau,  Riau,  Bengkulu,  Lampung,  Kalimantan  Selatan,
              Kalimantan Tengah, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Maluku, NTB
              dan beberapa provinsi lainnya.

              "Sangat  meluas  aksi  yang  kami  rencanakan  pada  tanggal  12  April  ini,  dari  sisi  jumlah  yang
              mengikuti  aksi  puluhan  ribu  orang,  dari  sisi  perusahaan  atau  pabrik  ada  seribuan,  dari  sisi
              sebaran  provinsi  ada  20  provinsi,  dari  kabupaten  kota  lebih  dari  150  kabupaten/kota  yang
              meluas," sebutnya.

              Dia memastikan, aksi akan dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan. Pihaknya tidak akan
              melanggar ketentuan-ketentuan Satgas COVID-19 dan aparat keamanan. Para buruh yang akan
              melakukan aksi siap melakukan rapid test antigen dan protokol kesehatan lainnya.

              Aksi juga akan dilakukan di 1.000 lebih pabrik dan dipastikan dilakukan di dalam lingkungan
              pabrik tanpa melanggar protokol kesehatan. Jadi, menurutnya tak ada alasan bagi pihak berwajib
              melarang demo tersebut.

              Buruh  mengancam  demo  lebih  besar  jika  THR  tahun  ini  tak  dibayar  penuh  sekaligus.
              Selengkapnya di halaman selanjutnya.

              Di saat yang bersamaan, pada 12 April nanti para buruh akan menyampaikan tuntutan agar
              tunjangan hari raya dibayar penuh, alias tak dicicil maupun dipotong. Jika permintaan itu tidak
              dipenuhi, Iqbal mengatakan akan ada aksi yang makin membesar.

              "Sikap kami pada 12 April kalau tetap ada pembayaran THR dicicil dan bahkan tidak dibayar
              penuh, aksi akan makin membesar, tentu dengan cara kami bagaimana mensiasatinya di tengah
              pandemi Corona," kata dia.

              Pihaknya  akan  berpegang  pada  pernyataan  Menteri  Koordinator  Perekonomian  Airlangga
              Hartarto yang meminta pengusaha tahun ini berkomitmen membayar penuh THR karyawan.

              "Menko  Perekonomian  bilang  dalam  satu  acara  Kadin  yang  dikutip  oleh  beberapa  media
              mengatakan  sudah  saatnya  kita  jangan  lagi  memberikan  pembayaran  THR  dengan  cara
              mencicil," sebut Iqbal.

              Untuk itu, pihaknya meminta agar nantinya Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah
              tidak menerbitkan surat edaran (SE) yang bertolak belakang dengan sikap Airlangga.
                                                           18
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24