Page 22 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 APRIL 2021
P. 22

"Saya belum dengar (rencana demo buruh). Saya kira ini kan pandemi belum selesai, saya kira
              semua harus mengurangi kumpul massa dalam jumlah besar dan tetap mengikuti prokes," ujar
              Ida usai membuka acara Munas II FKSPN di Hotel Grasia Semarang, Senin (5/4/2021).

              Ia mengatakan selama ini pihaknya selalu terbuka menerima saran dan masukan dari para buruh.
              Untuk itu, pihaknya mengimbau agar buruh menyalurkan aspirasinya tanpa harus turun ke jalan.
              "Kalau ingin memberikan masukan, kami sangat terbuka. Dan selama ini kami juga sudah biasa
              dari teman-teman serikat pekerja," katanya.

              Sebagai  informasi,  Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  Said  Iqbal
              mengatakan, demo tak hanya dilakukan di DKI Jakarta, tetapi tersebar di 20 provinsi dan lebih
              dari 150 kabupaten/kota.

              Secara  rinci  aksi  tersebar  di  DKI  Jakarta,  Banten,  Jawa  Barat,  Jawa  Tengah,  Jawa  Timur,
              Yogyakarta,  Aceh,  Sumatera  Utara,  Kepulauan  Riau,  Riau,  Bengkulu,  Lampung,  Kalimantan
              Selatan,  Kalimantan  Tengah,  Gorontalo,  Sulawesi  Selatan,  Sulawesi  Utara,  Sulawesi  Barat,
              Maluku, Nusa Tenggara Barat (NTB).

              "Bentuk aksinya ada perwakilan yang akan ke Mahkamah Konstitusi sebagai simbol penolakan
              omnibus law. Serta di daerah-daerah  ada perwakilan yang ke kantor gubernur, bupati, atau
              walikota  di  daerahnya  masing-masing,"  ujar  Said  dalam  konferensi  pers  virtual,  Senin
              (5/4/2021).

              Tuntutannya  meminta  Mahkamah  Konstitusi  mencabut  UU  11/2020  tentang  Cipta  Kerja,
              khususnya yang berkaitan dengan klaster ketenagakerjaan.

              Selain itu, meminta ketentuan pembayaran upah minimum sektoral kabupaten atau kota tetap
              berlaku di 2021. Serta, meminta pemerintah memastikan pengusaha membayarkan Tunjangan
              Hari Raya (THR) kepada pekerja secara penuh atau tidak di cicil pada tahun ini.

              Menurut Said, demo akan diikuti buruh di lebih 1.000 perusahaan dari berbegai sektor industri,
              mulai  dari  logistik,  tekstil,  garmen,  sepatu,  makanan-minuman,  percetakan,  penerbitan,
              pariwisata,  farmasi,  kesehatan,  kimia,  energi,  pertambangan,  semen,  elektronik,  otomotif,
              hingga pekerja honorer.


































                                                           21
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27