Page 58 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 APRIL 2021
P. 58

MENAKER IDA: MESKI EKONOMI BELUM PULIH, PENGUSAHA WAJIB BERIKAN THR
              KEPADA BURUH
              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, kondisi ekonomi Indonesia saat
              ini memang belum pulih seperti sedia kala sejak terjadinya pandemi Covid-19.

              "Meski demikian, tunjangan hari raya ( THR ) tetaplah merupakan kewajiban pengusaha kepada
              pekerja/buruh yang harus ditunaikan," kata dia usai menghadiri Musyawarah Nasional (Munas)
              II  Federasi  Kesatuan  Serikat  Pekerja  Nasional  (FKSPN)  di  Semarang,  Jawa  Tengah,  Senin
              (5/4/2021).

              Untuk itu, Ida menegaskan, pihaknya masih mendengarkan masukan berbagai pihak.

              Dia  mengatakan,  THR  adalah  pendapatan  nonupah  yang  biasanya  diberikan  pada  saat-saat
              momentum Hari Raya Keagamaan.
              Lebih lanjut, Menaker Ida menyatakan, saat ini skema pembayaran THR keagamaan 2021 masih
              dibahas  dengan  melibatkan  Dewan  Pengupahan  Nasional  (Depenas)  dan  Tripartit  Nasional
              (Tripnas).

              "Proses sekarang pembahasan di Tim Kerja Depenas dan Badan Pekerja Tripnas. Masukannya
              sudah disusun kedua tim kerja tersebut, baik Depenas maupun Tripnas. Nanti akan disampaikan
              melalui rapat pleno Tripartit Nasional," katanya.

              Ida  menjelaskan,  Tripartit  Nasional  adalah  lembaga  yang  melibatkan  unsur  pemerintah,
              pengusaha, dan pekerja/buruh.

              "Tripartit  Nasional  ini  memberikan  saran  kepada  Menaker  untuk  mengambil  langkah-langkah
              terkait dengan THR," jelasnya.

              Pembahasan pun dilakukan dengan melibatkan saran dan masukan dari Dewan Pengupahan
              Nasional, sehingga nanti diharapkan dapat menghasilkan keputusan terbaik.
              "Kami akan mendengarkan laporan dari Tim Kerja Depenas dan Badan Pekerja Trpartit Nasional.
              Setelah itu, baru akan dikeluarkan ketentuan melalui Surat Edaran THR," tuturnya.

              Sementara  itu, terkait  adanya  laporan  pengusaha  yang  belum  membayarkan  THR  2020,  Ida
              menjelaskan,  pihaknya  sudah  mendapatkan  laporan  tersebut  dan  semua  laporan  sudah
              ditindaklanjuti dinas ketenagakerjaan provinsi dan kabupaten/ kota.

              "Pada waktu itu, lebih banyak soal pengaduan cara pembayaran THR, kemudian ada beberapa
              laporan tentang pengawasan penegakan hukumnya bagi pelaku usaha yang tidak memenuhi
              pembayaran THR tersebut. Semuanya sudah ditindak lanjuti," jelas Ida.




















                                                           57
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63