Page 60 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 APRIL 2021
P. 60

Semarang.  Ia  mengatakan  memang  belum  mendengar  soal  rencana  unjuk  rasa  itu,  namun
              menurutnya kegiatan pengumpulan massa tidak dilakukan dahulu karena masih pandemi.


              BURUH MAU DEMO BESAR SENIN DEPAN, MENAKER: PANDEMI BELUM SELESAI!

              Buruh bakal menggelar aksi serentak di lebih dari 20 provinsi pada Senin 12 April 2021 untuk
              menolak UU Cipta Kerja sekaligus menuntut THR dibayar tanpa cicil. Menteri Ketenagakerjaan
              (Menaker) Ida Fauziyah mengimbau buruh menahan diri karena masih dalam masa pandemi
              COVID-19.

              Hal itu diungkapkan Ida usai membuka acara Munas II FKSPN di Hotel Grasia Semarang. Ia
              mengatakan  memang  belum  mendengar  soal  rencana  unjuk  rasa  itu,  namun  menurutnya
              kegiatan pengumpulan massa tidak dilakukan dahulu karena masih pandemi.
              "Saya belum dengar (soal rencana demo buruh ). Saya kira ini kan pandemi belum selesai, saya
              kira semua harus mengurangi kumpul masa dalam jumlah besar dan tetap mengikuti prokes,"
              kata Ida di hotel Grasia Semarang, Senin (5/4/2021).

              Ia menjelaskan, menurutnya Kemenaker sudah terbuka menerima masukkan. Ida berharap hal
              itu bisa dimanfaatkan tanpa harus berdemo.

              "Kalau ingin memberikan masukan, kami sangat terbuka dan selama ini kami juga sudah biasa
              dari teman-teman serikat pekerja," ujarnya.

              Diberitakan  sebelumnya,  Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  Said  Iqbal
              mengatakan bakal ada aksi menolak Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
              Termasuk agar THR tidak dicicil.

              "Sikap kami pada 12 April kalau tetap ada pembayaran THR dicicil dan bahkan tidak dibayar
              penuh, aksi akan makin membesar, tentu dengan cara kami bagaimana menyiasatinya di tengah
              pandemi Corona," kata dia dalam konferensi pers virtual, Senin (5/4/2021).

              Pihaknya  akan  berpegang  pada  pernyataan  Menteri  Koordinator  Perekonomian  Airlangga
              Hartarto yang meminta pengusaha tahun ini berkomitmen membayar penuh THR buruh.

              "Menko  Perekonomian  bilang  dalam  satu  acara  Kadin  yang  dikutip  oleh  beberapa  media
              mengatakan  sudah  saatnya  kita  jangan  lagi  memberikan  pembayaran  THR  dengan  cara
              mencicil," sebut Iqbal.

              Soal  keputusan  THR  tahun  ini,  Ida  menjelaskan  masih  dalam  proses  di  tim  kerja  dewan
              pengusaha nasional dan badan pekerjaan tripartit nasional.

              "Tripartit ini berikan saran masukan ke Menaker untuk mengambil langkah terkait THR. Secara
              umum, THR itu kewajiban pengusaha yang harus dibayarkan ke pekerjaan. Pendapatan non
              upah yang diberikan saat momentum hari raya," kata Ida.

              "Kita tunggu saja. Setelah itu akan dikeluarkan ketentuannya melalui surat edaran," imbuhnya.











                                                           59
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65