Page 54 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 APRIL 2021
P. 54

Namun, belum ada keputusan THR tahun ini boleh dicicil seperti Lebaran tahun lalu atau tidak.
              Tahun lalu Kemnaker mengizinkan pengusaha untuk mencicil atau menunda pembayaran THR.
              "Proses sekarang pembahasan di Tim Kerja Depenas dan Badan Pekerja Tripnas. Masukannya
              sudah  disusun  oleh  kedua  tim  kerja  tersebut,  baik  Depenas  maupun  Tripnas.  Nanti  akan
              disampaikan melalui rapat pleno Tripartit Nasional," paparnya.

              Dijelaskan Ida pembahasan dilakukan salah satunya oleh Tripartit Nasional. Lembaga tersebut
              melibatkan unsur pemerintah, pengusaha, dan pekerja/buruh. "Tripartit Nasional ini memberikan
              saran kepada Menaker untuk mengambil langkah-langkah terkait dengan THR," jelas dia.

              Lanjut halaman berikutnya.

              Pembahasan THR tahun ini dilakukan dengan mendengarkan saran dan masukan dari Dewan
              Pengupahan Nasional. Dengan demikian diharapkan dapat menghasilkan keputusan terbaik.
              "Kami akan mendengarkan laporan dari Tim Kerja Depenas dan Badan Pekerja Trpartit Nasional.
              Setelah itu baru akan dikeluarkan ketentuan melalui Surat Edaran THR," jelas Ida.

              Ida juga merespons adanya aduan dari serikat buruh bahwa THR 2020 ada yang belum dilunasi
              oleh pengusaha.

              Terkait adanya laporan tersebut, dirinya menjelaskan Kemnaker sudah mendapatkan laporannya
              dan semuanya sudah ditindaklanjuti oleh Disnaker Provinsi dan Disnaker Kabupaten/ Kota.

              "Untuk  laporan  pengusaha  yang  belum  membayarkan  THR  tahun  2020  itu  juga  sudah
              ditindaklanjuti oleh Pengawas Pusat dan Pengawas Provinsi. Pada waktu itu lebih banyak soal
              pengaduan  cara  pembayaran  THR,  kemudian  ada  beberapa  laporan  tentang  pengawasan
              penegakan  hukumnya  bagi  pelaku  usaha  yang  tidak  memenuhi  pembayaran  THR  tersebut.
              Semuanya sudah ditindak lanjuti," tambahnya.






































                                                           53
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59