Page 85 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 APRIL 2021
P. 85
SOAL THR, MENAKER IDA: INI KEWAJIBAN PENGUSAHA PADA PEKERJA
SEMARANG - Usai menghadiri penyelenggaraan musyawarah nasional Federasi Kesatuan Serikat
Pekerja Nasional (FKSPN) di Semarang, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah
mengatakan bahwa perihal tunjangan hari raya (THR) tentu pada saatnya akan dia sampaikan.
"Proses sekarang, pembahasan di tim kerja dewan pengupahan nasional (Depenas) dan badan
pekerja tripartit nasional. Masukannya sudah disusun oleh kedua tim kerja tersebut, baik
Depenas maupun tripartit nasional," ujar Ida di Semarang, Senin(5/4/2021).
Hal ini akan disampaikan melalui rapat pleno tripartit nasional, yang akan memberikan saran dan
masukan kepada Menaker untuk mengambil langkah-langkah terkait dengan THR. (."Tentu saja
secara umum kami sampaikan bahwa THR itu adalah kewajiban pengusaha yang dibayarkan
kepada pekerja. Ini adalah pendapatan non-upah, biasanya diberikan pada saat-saat momentum
hari raya. Tentu ini kewajiban yang harus dibayarkan pengusaha kepada pekerja," tambahnya.
Ida mengatakan bahwa pihaknya akan mendengarkan laporan dari tim kerja Depenas dan Badan
Pekerja Tripartit Nasional, setelah itu baru akan dikeluarkan ketentuan melalui surat edaran
kepada pengusaha. "Kami mendapatkan laporan dan itu sudah ditindaklanjuti oleh disnaker
provinsi dan disnaker kabupaten kota. Ini akan menjadi bahan kami untuk membahas
pembayaran THR 2021," tambahnya. (.Untuk laporan pengusaha yang belum membayarkan THR
tahun 2020, lanjut dia, sudah ditindaklanjuti oleh pengawas pusat dan pengawas provinsi. Pada
waktu itu, lebih banyak laporan pengaduan cara pembayaran THR.
"Kemudian ada beberapa laporan tentang pengawasan penegakan hukumnya bagi pelaku usaha
yang tidak memenuhi pembayaran THR tersebut. Semuanya sudah ditindaklanjuti. Ada sanksi
administrasi yang dikenakan," pungkas Ida.
(uka).
84