Page 134 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 134

Sementara sebanyak tujuh fraksi melalui pandangan fraksi mini telah menyetujui yaitu Partai
              Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai
              Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan.

              Simak selengkapnya di  sini  2. Jadi Kontroversi, Apa Itu RUU Cipta Kerja?  Rapat kerja Badan
              Legislasi (Baleg) DPR dengan pemerintah telah menyepakati Rancangan Undang-Undang atau
              RUU Cipta Kerja untuk disetujui menjadi Undang-Undang (UU) dalam Rapat Paripurna.

              Dalam rapat tersebut sebanyak tujuh fraksi melalui pandangan fraksi mini telah menyetujui yaitu
              Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai
              Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan.

              Sedangkan, dua fraksi menyatakan menolak RUU ini yaitu Partai Keadilan Sejahtera dan Partai
              Demokrat.

              Pembahasan RUU Cipta Kerja memicu kontroversi. Meski dirundung penolakan dan demo besar-
              besaran  serikat  buruh  di  berbagai  daerah,  pemerintah  dan  DPR  tak  bergeming  dan  terus
              melanjutkan upaya pengesahan RUU Cipta Kerja.

              Lalu apa itu RUU Cipta Kerja?  sini  3. Buruh Dibayar Lebih Rendah di RUU Cipta Kerja? Simak
              Penjelasannya    Rancangan  Undang-undang  atau  RUU  Cipta  Kerja  kini  tinggal  menunggu
              pengesahan di Paripurna DPR.

              Seluruh fraksi di DPR, kecuali PKS dan Demokrat, sudah setuju untuk meloloskan RUU paket
              omnibus law tersebut.

              Salah satu poin yang ditolak serikat buruh yakni pasal RUU Cipta Kerja yang akan menghilangkan
              ketentuan terkait upah minimum sektoral.

              Penerapan upah sektoral selama ini dilakukan lewat penetapan Upah Minimum Kota/Kabupaten
              ( UMK) dan Upah Sektoral (UMSK). Dengan dihapuskannya UMK, maka otomatis skema upah
              minimum akan menggunakan standar Upah Minimum Provinsi ( UMP).

              Simak selengkapnya di  sini  4. Ini 14 Aturan PHK di RUU Omnibus Law Cipta Kerja  Rapat kerja
              Badan Legislasi (Baleg) DPR dengan pemerintah telah menyepakati Rancangan Undang-Undang
              atau RUU Cipta Kerja untuk disetujui menjadi Undang-Undang (UU) dalam Rapat Paripurna.

              "RUU Cipta Kerja disetujui untuk pengambilan keputusan di tingkat selanjutnya," kata Ketua
              Baleg DPR RI Supratman Andi Agtas saat memimpin rapat kerja pengambilan keputusan tingkat
              I dengan pemerintah sebagaimana dilansir dari  Antara,  Senin (5/10/2020).

              Dalam rapat tersebut sebanyak tujuh fraksi melalui pandangan fraksi mini telah menyetujui yaitu
              Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Nasdem,
              Partai  Kebangkitan  Bangsa  (PKB),  Partai  Amanat  Nasional  (PAN),  dan  Partai  Persatuan
              Pembangunan (PPP).

              RUU  Omnibus  Law  Cipta  Kerja  didukung  oleh  seluruh  partai  pendukung  koalisi  pemerintah.
              Sedangkan, dua fraksi menyatakan menolak RUU ini yaitu Partai Keadilan Sejahtera dan Partai
              Demokrat. Apa saja aturan PHK di RUU sapu jagat ini?  sini  5. Soal Suntikan Rp 22 Triliun ke
              Jiwasraya,  Staf  Khusus  Erick  Thohir:  Kita  Harus  Bertanggung  Jawab    Rencana  pemerintah
              menggelontorkan Rp 22 triliun untuk menangani PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mendapatkan
              penolakan sejumlah pihak, salah satunya dari Koalisasi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
              Merespons hal tersebut, Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Penyertaan
              Modal Negara (PMN) perlu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap para
              nasabah polis Jiwasraya.

                                                           133
   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139