Page 136 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 136
Judul AHY: UU Ciptaker Ciptakan Masalah Baru
Nama Media Jawa Pos
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg1&11
Jurnalis ONI
Tanggal 2020-10-06 05:33:00
Ukuran 576x439mmk
Warna Warna
AD Value Rp 745.920.000
News Value Rp 7.459.200.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Remy Hastian (Koordinator Pusat BEM SI) Lagi-lagi semangat reformasi dicederai. Di
tengah pandemi Covid-19, DPR yang katanya mewakili rakyat, nyatanya terus menggalakkan
lanjutan RUU Gpta Kerja
negative - Remy Hastian (Koordinator Pusat BEM SI) Lantas omnibus law ini untuk siapa?
positive - Remy Hastian (mahasiswa Universitas Negeri) Kemungkinan besar kami akan kerahkan
massa untuk bergabung bersama serikat pekerja
negative - Marwan Cik Asan (None) Fraksi Partai Demokrat sejak awal menilai RUU tidak memiliki
urgensi dan kepentingan memaksa di tengah pandemi
neutral - Benny K. Harman (Anggota Fraksi Partai Demokrat) Interupsi, saya minta waktu satu
menit saja
negative - Benny K. Harman (Anggota Fraksi Partai Demokrat) Kalau demikian, Fraksi Demokrat
menyatakan walk out dan tidak bertanggung jawab atas
negative - Benny K. Harman (Anggota Fraksi Partai Demokrat) Kalau demikian, Fraksi Demokrat
menyatakan walk out dan tidak bertanggung jawab atas.
neutral - AHY (None) Saya mohon maaf kepada masyarakat Indonesia, khususnya buruh
danpekerja, karena kami belum cukup suara untuk bisa memperjuangkan kepentingan rakyat
Insya Allah, kita terus memperjuangkan harapan rakyat
positive - AHY (None) Menjadi jauh dari prinsip-prinsip keadilan sosial. Alih-alih berupaya men-
ciptakan lapangan kerja secara luas, RUU tersebut berpotensi menciptakan banyak sekali
masalah lainnya
negative - Suprat (None) Itu artinya ada waktu enam bulan. Dan itu maraton, nggak berhenti.
Meskipun banyak pasalnya, kitahanyaharmonisasi dan sinkronisasi
negative - Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian) Sebelum pandemi Covid-19, ada sekitar .
43.600 regulasi, daya saing kita tertinggal di ASEAN
135