Page 137 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 137

negative - Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian) Dengan demikian, pekerja . atau buruh
              yang mengalami PHK tetap terlindungi dalam jangka waktu tertentu sambil mencari pekerjaan
              baru yang lebih sesuai



              Ringkasan

              Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja akhirnya disahkan dalam rapat paripurna DPR
              kemarin (5/10). Pengesahan itu disambut dengan aksi protes dari berbagai kalangan. Bahkan,
              para  aktivis  mahasiswa  yang  tergabung  dalam  aliansi  Badan  Eksekutif  Mahasiswa  Seluruh
              Indonesia  (BEM  SI)  menyatakan  mosi  tidak  percaya  kepada  pemerintah  dan  DPR  "Lagi-lagi
              semangat reformasi dicederai. Di tengah pandemi Covid-19, DPR yang katanya mewakili rakyat,
              nyatanya terus menggalakkan lanjutan RUU Gpta Kerja," tutur Koordinator Pusat BEM SI Remy
              Hastian kemarin. Padahal, lanjut dia, banyak poin yang sama sekali tidak mengakomodasi kepen-
              tinganrakyat, terutama pekerja/ buruh."Lantas omnibus law ini untuk siapa?" katanya.


              AHY: UU CIPTAKER CIPTAKAN MASALAH BARU

              JAKARTA, Jawa Pos - Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja akhirnya disahkan dalam
              rapat paripurna DPR kemarin (5/10). Pengesahan itu disambut dengan aksi protes dari berbagai
              kalangan.  Bahkan,  para  aktivis  mahasiswa  yang  tergabung  dalam  aliansi  Badan  Eksekutif
              Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyatakan mosi tidak percaya kepada pemerintah dan
              DPR "Lagi-lagi semangat reformasi dicederai. Di tengah pandemi Covid-19, DPR yang katanya
              mewakili  rakyat,  nyatanya  terus  menggalakkan  lanjutan  RUU  Gpta  Kerja,"  tutur  Koordinator
              Pusat BEM SI Remy Hastian kemarin. Padahal, lanjut dia, banyak poin yang sama sekali tidak
              mengakomodasi kepen-tinganrakyat, terutama pekerja/ buruh."Lantas omnibus law ini untuk
              siapa?" katanya.
              Karena itu, melihat pemerintah dan DPR yang seolah tak peduli terhadap nasib seluruh rakyat
              Indonesia, BEM SI melayangkan mosi tidak percaya.

              Setelah  melayangkan  mosi  tidak  percaya,  BEM  SI  berencana  bergabung  dengan  serikat
              pekerja/buruh untuk turun ke jalan. Masyarakat yang memiliki keresahan sama diserukan ikut
              serta.  "Kemungkinan  besar  kami  akan  kerahkan  massa  untuk  bergabung  bersama  serikat
              pekerja," ungkap mahasiswa Universitas Negeri lakarta (UNJ) tersebut

              Ribut di Sidang Paripurna

              Sepanjang  sidang  paripurna,  Fraksi  Partai  Demokrat  menyuarakan  penolakan  paling  keras.
              Anggota Fraksi Partai Demokrat Benny K. Harman yang pertama-tama meminta kesempatan
              bagi fraksinya untuk menyampaikan pandangan sebelum RUU benar-benar disahkan. Pandangan
              Fraksi Demokrat disampaikan Marwan Cik Asan. "Fraksi Partai Demokrat sejak awal menilai RUU
              tidak memiliki urgensi dan kepentingan memaksa di tengah pandemi," tegas Marwan.

              Rapat  berlanjut.  Namun,  saat  pimpinan  sidang  hendak  meminta  pemerintah  untuk
              menyampaikan  pandangan,  Benny  mengajukan  interupsi.  Dia  meminta  diberi  waktu  untuk
              menyampaikan kembali sikap fraksinya. "Interupsi, saya minta waktu satu menit saja," katanya.
              Namun, permintaan itu ditolak dengan keras. "Saya yang mengatur jalannya rapat!. Pak Benny,
              Anda  bisa  dikeluarkan  dari  ruang  sidang  paripurna  kalau  tidak  ikut  mekanisme,"  kata  Azis
              Syamsuddin  dengan  suara  lantang.  Namun,  Benny  menolak  diam.  Dia  justru  berseru  keras.
              "Kalau demikian, Fraksi Demokrat menyatakan walk out dan tidak bertanggung jawab atas..."
              Suara  Benny  tidak  terdengar  karena  miknya  dimatikan.  Selain  Demokrat,  penolakan  juga
              disampaikan Fraksi PKS. Meski tidak ikut walk out, PKS juga konsisten menyampaikan penolakan.
                                                           136
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142