Page 145 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 145
selama tiga hari (6-8 Oktober). Aksi tersebut bakal melibatkan 2 juta buruh dari berbagai sektor
industri.
Dalam aksi mogok nasional nanti, tegas Said, buruh akan menyuarakan tolak omnibus law RUU
Cipta Kerja. Beberapa poin aspirasi itu, antara lain, meminta tetap ada UMK tanpa syarat dan
UMSK jangan hilang nilai pesangon tidak berkurang, tidak boleh ada PKWT atau karyawan
kontrak seumur hidup, dan tidak boleh ada out-sourcing seumur hidup.
Selain itu, waktu kerja tidak boleh eksploitatif, cuti dan hak upah atas cuti tidak boleh hilang,
serta karyawan kontrak dan outsourcing harus mendapat jaminan kesehatan dan pensiun.
"Sementara itu, terkait dengan PHK, sanksi pidana kepada pengusaha, dan TKA harus tetap
sesuai dengan isi UU 13/2003," tegasnya.
Hingga berita ini ditulis pukul
22.00 tadi malam, belum ada juru bicara dari istana yang mau memberikan keterangan mengenai
kehadiran dua tokoh buruh tersebut di istana. Fadjroel Rachman, juru bicara presiden, yang
dihubungi sejak sore tidak merespons.
Begitu pula Juru Bicara Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia. Sementara Deputi IVKantor Staf
Presiden Juri Ardiantoro hanya merespons singkat. Dia menyatakan belum mendapat
perkembangan informasi mengenai kehadiran Said dan Andi ke istana (byu/mia/c9/fal)
caption: GAGAL TEMBUS BARIKADE: Unjuk rasa di kawasan EJIP (East Jakarta Industrial Park),
Cikarang, Bekasi, kemarin.
144