Page 149 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 149
Judul Gabungan Federasi-Konfederasi Serikat Buruh Siap Mogok
Nama Media rri.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://rri.co.id/humaniora/info-publik/908384/gabungan-federasi-
konfederasi-serikat-buruh-siap-mogok
Jurnalis Cecep Jambak
Tanggal 2020-10-06 05:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Dasar hukum mogok
nasional yang akan kami lakukan adalah UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM dan UU No 12
tahun 2005 tentang Pengesahan Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik
Ringkasan
Puluhan gabungan federasi dan konfederasi serikat buruh siap berunjuk rasa serempak nasional,
hari ini Selasa (6/10/2020) hingga (8/10/2020) nanti yang diberi nama mogok nasional. "Dasar
hukum mogok nasional yang akan kami lakukan adalah UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM dan
UU No 12 tahun 2005 tentang Pengesahan Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan
Politik," ujar Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal dalam
keterangannya, Senin (5/10/2020).
GABUNGAN FEDERASI-KONFEDERASI SERIKAT BURUH SIAP MOGOK
Jakarta: Puluhan gabungan federasi dan konfederasi serikat buruh siap berunjuk rasa serempak
nasional, hari ini Selasa (6/10/2020) hingga (8/10/2020) nanti yang diberi nama mogok nasional.
"Dasar hukum mogok nasional yang akan kami lakukan adalah UU No 39 Tahun 1999 tentang
HAM dan UU No 12 tahun 2005 tentang Pengesahan Kovenan Internasional tentang Hak-Hak
Sipil dan Politik," ujar Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal dalam
keterangannya, Senin (5/10/2020).
Said menyebut, mogok nasional diikuti 2 juta buruh yang meliputi pekerja dari sektor industi
seperti kimia, energi, pertambangan, tekstil, garmen, sepatu, otomotif dan komponen, elektronik
dan komponen, industri besi dan baja, farmasi dan kesehatan, percetakan dan penerbitan,
industri pariwisata, industri semen, telekomunikasi, pekerja transportasi, pekerja pelabuhan,
logistik, dan perbankan.
148