Page 303 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 303
Judul Pekerja Sejahtera, Negara Bahagia
Nama Media Kontan
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg15
Jurnalis Suara Pembaca
Tanggal 2020-10-06 04:27:00
Ukuran 172x153mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 21.930.000
News Value Rp 65.790.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Sepengetahuan saya, Rancangan Undang Undang (RUU) Cipta Kerja akan disahkan di awal bulan
Oktober ini, sesuai yang saya baca di banyak media. Aturan ini ditunggu oleh para kalangan
pebisnis tersebut. Aturan Ini katanya terbilang luar biasa. Bukan karena banyaknya aturan yang
dibahas di berbagai sektor, tapi urgensinnya yang ingin memangkas habis segala penghalang
bagi investor yang ingin menanamkan modal di Indonesia. Pemerintah seolah memberi jalur
mulus dan instan bagi investor untuk menanamkan modal di Indonesia.
PEKERJA SEJAHTERA, NEGARA BAHAGIA
Sepengetahuan saya, Rancangan Undang Undang (RUU) Cipta Kerja akan disahkan di awal bulan
Oktober ini, sesuai yang saya baca di banyak media. Aturan ini ditunggu oleh para kalangan
pebisnis tersebut. Aturan Ini katanya terbilang luar biasa. Bukan karena banyaknya aturan yang
dibahas di berbagai sektor, tapi urgensinnya yang ingin memangkas habis segala penghalang
bagi investor yang ingin menanamkan modal di Indonesia. Pemerintah seolah memberi jalur
mulus dan instan bagi investor untuk menanamkan modal di Indonesia.
Tapi kenyataannya, di lapangan tidak semulus yang dibayangkan. Terutama dari sisi pekerja
yang juga menjadi bagian penting di RUU Cipta Kerja. Sudah sejak awal pekerja menolak keras
aturan tersebut karena justru memberangus hak-hak pekerja yang sebelumnya sudah ada di
aturan Ketenagakerjaan. Seperti aturan main pesangon, jam kerja dan lainnya yang pekerja nilai
mengalami penurunan ketimbang aturan sebelumnya Tentu kalangan pekerja tidak sudi hak-hak
yang sudah ada dan dilegalkan justru diturunkan derajatnya.
Bagi pengusaha atau investor, faktor ketenagakerjaan ini adalah hal yang krusial karena
menyangkut beban saat berbisnis di Indonesia. Apalagi upah pekerja di Indonesia tergolong
tinggi di Asia Tenggara Seharusnya, pemerintah jangan utak-atik aturan ketenagakerjaan. Yang
justru jadi perhatian adalah memangkas aturan main. Sebab jika pekerja sudah sejahtera, pasti
negara bahagia
Alex M, Tambun, Bekasi
Suara pembaca
302