Page 305 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 305

Judul               Beleid Baru
                Nama Media          Kontan
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg15
                Jurnalis            Tajuk Rencana
                Tanggal             2020-10-06 04:26:00
                Ukuran              195x137mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 24.862.500

                News Value          Rp 74.587.500
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif




              Ringkasan
              Senin (5/10) petang kemarin, Pemerintah dan DPR sepakat mengesahkan UU Cipta Kerja (UU
              Ciptaker) dalam rapat paripurna. RUU Ciptaker dalam metode omnibus law ini sudah dibahas
              secara intensif dari 20 April hingga 3 Oktober 2020 lalu. Salah satu alasan pembahasan yang
              ngebut di tengah pandemi karena Pemerintah yakin, UU Ciptaker bisa mengundang investor
              masuk ke Indonesia, meski kondisi sulit seperti sekarang.



              BELEID BARU

              Senin (5/10) petang kemarin, Pemerintah dan DPR sepakat mengesahkan UU Cipta Kerja (UU
              Ciptaker) dalam rapat paripurna. RUU Ciptaker dalam metode omnibus law ini sudah dibahas
              secara intensif dari 20 April hingga 3 Oktober 2020 lalu. Salah satu alasan pembahasan yang
              ngebut di tengah pandemi karena Pemerintah yakin, UU Ciptaker bisa mengundang investor
              masuk ke Indonesia, meski kondisi sulit seperti sekarang.

              Dari  awal  pembahasan,  RUU  Ciptaker  mengundang  kontroversi.  Belakangan,  beberapa
              pengamat menyayangkan pembahasan dan ketok palu UU Ciptaker terkesan buru-buru. Ada
              kekhawatiran fokus bisa terbagi dua, antara penyelamatan kesehatan dan ekonomi. Padahal,
              pemerintah selalu menekankan penyelamatan kesehatan, lebih lagi pengesahan ini mengundang
              penolakan dan demo buruh. Aksi jalanan akan sulit mematuhi protokol kesehatan, minimal 3M,
              yang selama ini dikampanyekan untuk mencegah penyebaran virus korona
              Pembahasan  dalam  kondisi  pandemi  dituding  tidak  transparan.  Jika  biasanya  pembahasan
              rancangan  undang-undang  melibatkan  banyak  pihak,  tidak  dengan  yang  satu  ini.  Kalangan
              masyarakat yang ingin menyumbangkan pikiran, ternyata tak bisa begitu stya ikut sidang yang
              diadakan online maupun offline. Ketika sidang online pun, tak mudah untuk ikut mendengarkan
              dan bersuara, meski ada tautannya tak heran masih banyak kalangan tidak puas. Padahal, yang
              namanya UU sapu jagat seperti ini, tentu membahas banyak aspek dan aturan. Lantas, mengapa
              Pemerintah dan DPR mau buru-buru ketok palu sja di masa pandemi begini? Bisa jadi karena
              harapan besar perbaikan ekonomi paska pandemi.

              Jika  ditelisik,  tidak  cuma  otoritas  di  Indonesia  saja,  yang  mengesahkan  beleid  penting  saat
              pandemi.  Pemerintah  India,  misalnya,  nampaknya  akan  segera  mengesahkan  UU  Pertanian
                                                           304
   300   301   302   303   304   305   306   307   308   309   310