Page 330 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 330

DEPOK DORONG UMKM, TANGERANG BERI PELATIHAN KERJA

              Dewan  Kerajinan  Nasional  Daerah  (Dekranasda),  Dinas  Perdagangan  dan  Perindustrian
              (Disdagin),  Dinas  Tenaga  Kerja  (Disnaker)  Kota  Depok  berkomitmen  menggeliatkan
              perekonomian  warga  Depok.  Hal  itu  terutama  bagi  para  pelaku  usaha  mikro,  kecil,  dan
              menengah (UMKM), serta industri kreatif dan masyarakat korban pemutusan hubungan kerja
              (PHK).

              Kepala Bidang Promosi Dekranasda Kota Depok Anim Mulyana mengatakan, pihaknya berupaya
              melakukan rebranding (upaya mengangkat kembali citra) terhadap puluhan produk UMKM yang
              ada,  baik dari  pelaku  usaha  mikro  maupun  industri kreatif.  Kemudian  memberikan  pelatihan
              online dan menjalin kerja sama dengan pusat perbelanjaan modern.

              Anim menjelaskan rebran-ding ini terkait pengemasan sebuah produk. Dengan langkah awal,
              melakukan pembinaan secara online dan pendampingan oleh tenaga ahli di bidangnya. "Selain
              itu, kami juga melakukan kerja sama dengan pasar modern agar produk kita bisa masuk ke pusat
              perbelanjaan mereka. Seperti di Uniqlo Depok yang ada di The Park Sawangan, Margocity, dan
              Transmall Cibubur," papar Anim di Depok, Jawa Barat. Senin (5/10).

              Upaya-upaya  ini  dilakukan  Dekranasda.  Disdagin  Kota  Depok,  dan  beberapa  pihak  terkait
              tersebut diapresiasi Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya.
              Dikatakan  Anim.  istri  Gubernur  Jawa  Barat  Ridwan  Kamil  tersebut  mendukung  upaya  yang
              dilakukan Dekranasda dan dinas terkait. "Masa pandemi ini berdampak luas bagi para pelaku
              usaha.  Kami  berupaya  agar  dapat  saling  menguatkan.  Program-program  positif  tidak  boleh
              berhenti," kata Anim.

              Sementara itu. Disnaker Kota Depok memberikan pelatihan teknik potong rambut bagi 20 orang
              warga  Kota  Depok  yang  terkena  PHK  akibat  pandemi  Covid-19.  Hal  itu  dilakukan  Disnaker
              sebagai upaya penanggulangan dari dampak pandemi tersebut.
              "Program ini untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Kami berdayakan mereka yang
              terdampak  akibat  pandemi  dengan  pelatihan  potong  rambut  ini,"  ujar  Kepala  Disnaker  Kota
              Depok Manto.

              Dikatakan, pelatihan potong rambut dipilih lantaran profesi tersebut sudah menjadi rutinitas dan
              pastinya dibutuhkan semua orang. Dengan begitu. diharapkan bisa menjadi keterampilan yang
              nantinya ditekuni untuk meningkatkan taraf ekonomi peserta.

              "Mudah-mudahan, keterampilan ini bisa dimanfaatkan, untuk keluarga sendiri maupun untuk
              membuka usaha. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan ekonomi keluarga," kata Manto.

              Kepala Bidang Pelatihan Produktivitas dan Bina Lembaga Pelatihan Kerja. Disnaker Kota Depok,
              Tri Astuti mengatakan, peserta merupakan rekomendasi dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia
              (SPSI).  Adapun  peserta  berasal  dari  PT  Factory  Depok,  Ramayana,  PT  Tangmas,  Lembaga
              Pelatihan Kerja (LPK). Savero dan lain-lain.

              Tri  menjelaskan,  pelatihan  diadakan  pada  2-12  Oktober  2020  atau  selama  tujuh  hari  kerja.
              Adapun materi yang disampaikan yaitu pengenalan peralatan, teori pengenalan derajat, potong
              rambut rata, potong rambut layer, potong rambut pria, praktik dengan model dan yang terakhir
              evaluasi.

              "Semoga  semua  peserta  bisa  mengikuti  pelatihan  ini  dengan  baik  dan  dapat  bermanfaat  ke
              depannya," tutur Tri Astuti.



                                                           329
   325   326   327   328   329   330   331   332   333   334   335