Page 353 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 353

Dia menjelaskan, ada sejumlah hal pokok yang disepakati, yaitu dikeluarkannya 7 UU dari UU
              Ciptaker. Ketujuh UU tersebut adalah, UU 40/1999 tentang pers, UU 20/2003 tentang Sistem
              Pendidikan  Nasional.  UU  14/2005  tentang  guru  dan  dosen,  UU  12/2012  tentang  pendidikan
              tinggi.  UU  20/2013  tentang  pendidikan  kedokteran,  UU  4/2019  tentang  kebidanan,  dan  UU
              20/2014 tentang standardisasi dan penilaian kesesuaian.

              Kemudian  ditambahkan 4  UU  dalam  UU  Ciptaker,  yakni  UU  6/1983  tentang  KUP,  UU  nomor
              8/1983 tentang pajak pertambahan nilai barang jasa dan pajak penjualan barang mewah, dan
              UU 18/2017 tentang perlindungan pekerja migran Indonesia. Selanjurnya UU Ciptaker mengatur
              tentang  kemudahan  perizinan  melalui  online  single  subrnission,  kemudahan  mendirikan  PT,
              pendaftaran HAKI.

              "Berbiaya murah sehingga ada kepastian legalitas bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menegah
              (UMKM. Red)," kata Supratman.

              Selain  itu.  diatur  pula  percepatan  dan  kepastian  sertifikasi  halal  bagi  UMKM.  dimana  biaya
              ditanggung pemerintah. Lalu memperluas lembaga sertifikasi halal oleh ormas Islam dan PTN.
              Lalu satu pintu perizinan kapal di Kementerian Kelautan dan Perikanan, sementara di Kemhub
              soal standardisasi keselamatannya.

              "UU  Ciptaker  juga  mengatur  kewajiban  Pemerintah  mempercepat  hak  masyarakat
              berpenghasilan  rendah  untuk  perumahan.  Begitupun  reforma  agraria  dimana  Pemerintah
              mempercepat dilakukan dengan bank tanah," kata Supratman. [MJS/J-9J



















































                                                           352
   348   349   350   351   352   353   354   355   356   357   358