Page 373 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 373

Segendang sepenarian, Wakil Ketua  Umum Kadin Indonesia Shinta Widjaja Kamdani melihat
              pengesahan beleid ini membuat Indonesia lebih kompetitif untuk menggaet investasi baru dan
              memperluas lapangan kerja.

              Bagi fraksi DPR yang menolak RUU ini menilai, pembahasan yang terlalu singkat membuat RUU
              ini tidak optimal. "Kami menilai daftar inventarisasi masalah sangat banyaknya Ini dibahas dalam
              waktu singkat sehingga tidak optimal," kata Ledia Hanifa Anialia, Anggota Badan Legislasi DPR
              dari Fraksi PKS.

              Alhasil, selain dari beberapa fraksi di parlemen, protes dan penolakan buruh, investor asing juga
              turut mengkritik.

              Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal, misalnya, secara terbuka menolak
              RUU Cipta Kerja karena mengurangi hak-hak pekerja, termasuk soal pesangon akibat pemutusan
              hubungan kerja yang dipangkas. Karena itu, "Sebanyak 2 juta buruh akan mogok kerja pada 6
              Oktober ini," ujar Said, Senin (5/10).
              Protes lain juga datang dari sekelompok investor asing di investasi portofolio pemilik aset sekitar
              US$ 4,1 triliun.

              Melalui surat terbuka yang beredar, 35 investor ini sejatinya mengapresiasi upaya pemerintah
              dan  DPR  membenahi  regulasi  investasi.  Namun  mereka  khawatir  UU  Cipta  kerja  berpotensi
              menyebabkan  kerusakan  lingkungan.  Mereka  berharap  pengembangan  ekonomi  dan
              perlindungan terhadap lingkungan berjalan beriringan.

















































                                                           372
   368   369   370   371   372   373   374   375   376   377   378