Page 427 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 427

"Dari semua izin keramaian yang diberitahukan ke Polda Metro Jaya, saya tegaskan Polda Metro
              Jaya tidak mengizinkan atau tidak mengeluarkan izin keramaian atau STTP untuk kegiatan ini,"
              kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Senin (5/10).

              Alasan  Kepolisian  tidak  menerbitkan  izin  keramaian  yang  diperlukan  sebagai  syarat  untuk
              menggelar aksi unjuk rasa lantaran kegiatan unjuk rasa tidak diperbolehkan dalam Peraturan
              Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
              "Kita ketahui bersama bahwa Jakarta sudah betul-betul zona merah, penyebaran Covid-19 ini
              cukup tinggi dan kemudian masih diberlakukan Pergub 88," katanya.

              Yusri pun mengimbau kepada serikat buruh dan pekerja untuk bisa memahami bahwa kegiatan
              unjuk rasa besar-besaran bisa membentuk satu klaster baru yang malah akan memperparah
              pandemi Covid-19. "Kita mengharapkan tidak usah turun. Tidak  usah  berkumpul ramai dan
              mari  kita  taati  aturan  peraturan  kesehatan  yang  ada.  Salah  satunya  adalah  menghindari
              kerumunan karena ini bisa membuat klaster baru lagi nantinya," kata Yusri.

              Yusri  mengatakan  pihak  Kepolisian  bersama  TNI  dan  pemerintah  daerah  telah  dikerahkan
              sebagai  langkah preventif  untuk  mencegah  unjuk  rasa  dengan  turun  ke  jalan  dan  membuat
              keramaian dengan tetap mengutamakan pendekatan persuasif dan humanis.

              "Kita coba memberikan imbauan kepada mereka semua secara persuasif dan humanis, mereka
              mengurungkan  niatnya  untuk  datang  ke  DPR. Kita  mengharapkan  sampai  dengan  tanggal  8
              (Oktober 2020) nanti tidak ada yang turun ke DPR," ujarnya.

              Meski demikian, Polda Metro Jaya bersama TNI dan pemerintah provinsi dalam hal ini Satpol PP
              telah menyiapkan petugas untuk mengamankan sejumlah titik krusial dan menyiapkan 9.236
              personel gabungan.











































                                                           426
   422   423   424   425   426   427   428   429   430   431   432