Page 579 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 579
BURUAN KIRIM REKENING AKTIF! 600 RIBU GURU HONORER MADRASAH DAPAT
SUBDISI GAJI
Sedikitnya enam ribu guru madrasah honorer (bukan PNS) akan mendapat bantuan subsidi
gaji . Bantuan serupa diberikan kepada tenaga kependidikan honorer baik di madrasah maupun
perguruan tinggi keagamaan.
"Kami memang tengah mengupayakan agar guru madrasah bukan PNS atau honorer serta
tenaga kependidikan madrasah dan perguruan tinggi keagamaan bisa mendapatkan bantuan
subsidi gaji. Mereka juga sangat merasakan dampak dari pandemi Covid-19," kata Wakil Menteri
Agama Zainut Tauhid Sa'adi di Jakarta, Jumat (2/10).
Saat ini anggaran untuk bantuan tersebut saat ini dalam proses pengalihan dari Kementerian
Tenaga Kerja ke Kementerian Keuangan, untuk selanjutnya diserahkan ke Kementerian Agama.
"Penyiapan data dan kelengkapan administratif penerima subsidi gaji ini tengah dipersiapkan
Ditjen Pendidikan Islam," katanya.
Terpisah, Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani mengatakan tengah melakukan
validasi data guru madrasah dan tenaga kependidikan bukan PNS (honorer) yang akan menerima
bantuan. Validasi data melalui Simpatika (Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Kemenag).
"Kami sudah menggelar rapat dengan Tim Asistensi Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi
Ekonomi dan bersepakat terkait pemberian Bantuan Subsidi Upah bagi Guru Madrasah dan
Tenaga Kependidikan Bukan PNS (honorer)," kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam
Muhammad Ali Ramdhani.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Muhammad Zain menambahkan,
proses validasi data untuk memastikan nomor rekening guru dan tenaga kependidikan penerima
bantuan dalam keadaan aktif. Calon penerima program tercatat aktif mengajar di Simpatika pada
Semester I tahun pelajaran 2020/2021.
Khurus guru bukan PNS, lanjut Zain, berdasarkan data real time Simpatika, jumlahnya sebanyak
617.467 orang. Dari jumlah itu, 455.216 guru sudah mencatatkan nomor rekeningnya.
Sedangkan 162.251 guru lainnya, belum mencatatkan nomor rekening pada Simpatika. Kemenag
sudah bersurat ke Kanwil Kemenag Provinsi, meminta agar mereka berkoordinasi dengan seluruh
satuan kerja terkait untuk memastikan nomor rekening mereka masih aktif.
"Data berdasarkan nama dan alamat guru madrasah bukan PNS (honorer) yang belum
mencantumkan nomor rekening juga akan disampaikan oleh Admin Simpatika Kemenag Pusat
melalui Admin Simpatika pada Kanwil Kemenag Provinsi," jelasnya.
Kemenag sudah meminta Kanwil untuk menyosialisasikan program itu kepada seluruh satuan
kerja dan guru madrasah di wilayah masing-masing sehingga data rekening yang dibutuhkan
segera lengkap dan tervalidasi..
578