Page 575 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 575

Dia berharap adanya tumpang tindih regulasi baik sektoral maupun operasional yang selama ini
              menjadi penghambat masuknya investasi, dapat diminimalisir guna memastikan pertumbuhan
              ekonomi berkelanjutan dapat berjalan sesuai harapan.

              "Formula  dalam  omnibus  law  dilakukan  untuk  menyederhanakan,  memangkas,  serta
              menyelaraskan berbagai regulasi yang tumpang-tindih atau pun bertentangan dalam rumpun
              bidang yang sama." lanjutnya.

              Dia pun menyampaikan ilustrasi bahwa tentang banyaknya investor yang enggan untuk untuk
              menginvestasikan modalnya di Indonesia, karena alasan berbelitnya birokrasi, serta administrasi
              yang rumit. Akibatnya, mereka lari ke negara lain seperti Malaysia, Thailand atau Vietnam.

              Selain  dalam  konteks  menarik  investasi,  salah  satu  lapangan  kerja  yang  perlu  memperoleh
              perhatian serius guna memberdayakan masyarakat adalah usaha mikro, kecil, menengah dan
              koperasi (UMKMK).

              Sesuai  dengan  data  yang  dikemukakan  pemerintah,  kontribusi  UMKM  terhadap  pendapatan
              domestik bruto (PDB) mencapai 60,34 persen dan menyerap 97,02 persen total dari angkatan
              kerja. Sedangkan, kontribusi koperasi terhadap PDB mencapai 5,1 persen.

              "Sumbangsih UMKM dan koperasi yang sangat besar tersebut harus didukung dengan regulasi
              yang  mempermudah  dan  mendorong  pertumbuhan  hingga  benar-benar  menjadi  penggerak
              perekonomian" pungkas LE.

              (fat/jpnn).














































                                                           574
   570   571   572   573   574   575   576   577   578   579   580