Page 572 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 572
DPR bersama dengan pemerintah. RUU kontroversial ini beres dibahas dalam 64 kali rapat yang
dilakukan nonstop Senin-Minggu, pagi hingga malam dan juga di waktu reses.
“Untuk melaksanakan pengambilan keputusan atas Pembicaraan Tingkat II RUU tentang Cipta
Kerja. Perkenankan kami atas nama Badan Legislasi menyampaikan hasil pembahasan
Rancangan Undang-Undang tentang Cipta Kerja, yang mengacu pada ketentuan Pasal 105 huruf
g Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor
17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD,” kata Ketua Baleg DPR Supratman Andi
Agtas dalam Rapat Paripurna DPR, Senin (5/10/2020). (Baca juga infografis: Demi Investor
Omnibus Law Ciptaker Soal Pesangon PHK Bakal Diubah)
Politikus Gerindra ini menjelaskan, sesuai dengan penugasan Badan Musyawarah (Bamus)
kepada Baleg untuk melakukan pembahasan RUU tentang Ciptaker, maka Baleg bersama
Pemerintah dan DPD telah melaksanakan Rapat sebanyak 64 kali, 2 kali Rapat Kerja, 56 kali
Rapat Panja, dan 6 kali Rapat Timus/Timsin. “Yang dilakukan mulai hari Senin sampai dengan
Minggu (weekend) dari pagi sampai dengan malam (dini hari) bahkan nasa resespun tetap
melaksanakan rapat baik di gedung DPR maupun di luar gedung DPR,” paparnya. (Baca juga:
UU Cipta Kerja Ciptakan Lapangan Kerja Baru saat Pandemi Covid-19)
Menurut pria yang akrab disapa Maman ini, meskipun pelaksanaan rapat dilakukan dengan
jadwal yang ketat, namun pelaksanaan rapat tetap mengikuti Protokol Covid-19 dengan ketat,
yaitu pembatasan waktu rapat setiap sesi pembahasan, ruangan rapat selalu dibersihkan dengan
penyemprotan/pengasapan disinfektan, penyinaran dengan sinar UVD dan secara berkala 1 kali
dalam seminggu dilakukan swab-test untuk anggota Panja, staf, dan Tim Pendukung.
“Pelaksanaan rapat ditengah-tengah Pandemi Covid-19 tentunya juga mengalami katerbatasan,
hambatan, dan kendala yang harus dihadapi, namun berkat dukungan, semangat, dan rasa
tanggung jawab yang tinggi dari seluruh anggota Baleg, khususnya anggota panja bersama
Pemerintah dan DPD hambatan/kendala yang dihadapi dapat dilalui dengan baik,” terang
Maman.
571