Page 570 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 570

"Pembahasan  DIM  dilakukan  oleh  Panitia  Kerja  (Panja)  secara  detail,  intensif,  dan  tetap
              mengedepankan prinsip musyawarah untuk mufakat yang dimulai dari tanggal 20 April s/d 3
              Oktober 2020," kata Supratman dalam laporannya Baleg di Rapat Paripurna DPR di Kompleks
              Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/10/2020). (   RUU Cipta Kerja Disahkan Sore Ini  )  Politikus
              Partai Gerindra ini memaparkan, hal-hal pokok yang mengemuka dan mendapatkan perhatian
              secara cermat dalam pembahasan DIM dan selanjutnya disepakati, antara lain:

              a.  Dikeluarkannya  7  UU  dari  RUU  tentang  Cipta  Kerja,  yaitu  UU  40/1999  tentang  Pers;  UU
              20/2003  tentang  Pendidikan  Nasional;  UU  14/2005  tentang  Guru  dan  Dosen;  UU  12/2012
              tentang Pendidikan Tinggi; UU 20/2013 tentang Pendidikan Kedokteran; UU 4/ 2019 tentang
              Kebidanan; dan UU 20/2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian.

              b. Ditambahkan 4 UU dalam RUU tentang Cipta Kerja, yaitu UU 6/1983 tentang Ketentuan Umum
              dan Tata Cara Perpajakan Jo UU 16/2009; UU 7/1983 tentang Pajak Penghasilan Jo UU 36/2008;
              UU 8/1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Barang Mewah
              Jo. UU 42/2009; dan UU 18/2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

              c. Kemudahan dan kepastian dalam proses perizinan melalui OSS (Online Single Submission),
              kemudahan  dalam  mendaftarkan  Hak  Kekayaan  Intelektual  (HAKI);  kemudahan  dalam
              mendirikan  Perusahaan  Terbuka  (PT)  Perseorangan,  kemudahan  dengan  persyaratan  yang
              mudah dan juga biaya yang murah, sehingga ada kepastian legalitas bagi pelaku usaha UMKM;
              d. Sertifikasi halal, dimana dilakukan percepatan dan kepastian dalam proses sertifikasi halal dan
              bagi UMK diberikan kemudahan dan biaya ditanggung pemerintah, serta memperluas Lembaga
              Pemeriksa Halal yang dapat dilakukan oleh Ormas Islam dan Perguruan Tinggi Negeri; (   YLBHI:
              RUU Cipta Kerja Disahkan, Korban Bakal Berjatuhan  ).













































                                                           569
   565   566   567   568   569   570   571   572   573   574   575