Page 601 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 601

Menurut  dia,  Omnibus  Law  adalah  persoalan  semua  elemen  masyarakat  yang  peduli  pada
              Indonesia.
              "Tokoh-tokoh  agama  nggak  boleh  diam.  Enggak  boleh  membiarkan  bahwa  ada  upaya
              penggerogotan terhadap republik ini, dibiarkan begitu saja. Ini pesan yang paling penting dalam
              semua agama," kata Roy dalam konferensi daring jegal Omnibus Law," Senin (10/2).

              Roy mengajak semua agama untuk maju bersama menolak pengesahan Omnibus Law. Menurut
              dia, pesan utama dalam setiap agama adalah memberi peluang bagi semua orang untuk tumbuh
              bersama dan tidak ada kerusakan di muka bumi.

              Oleh sebab itu, dia juga mengajak kaum santri yang selama ini mengaku komitmen menjaga
              NKRI untuk turut menolak Omnibus Law. Menurut dia, kelompok santri mestinya berpikir bahwa
              Indonesia bukan hanya ingin direbut oleh kelompok Islamis.

              Namun, ada pula kelompok masyarakat yang justru menjual jargon Pancasila, bilang NKRI harga
              mati, dan kerap mengaku sebagai penjaga republik, justru saat ini tengah menggadaikan dan
              menjual lewat Omnibus Law Ciptaker.

              "Jadi intinya, semua agama untuk maju bersama menolak Omnibus Law. Jangan diberi peluang
              agar UU ini disahkan. Jangan dikasih peluang ini disahkan dan akan merusak semuanya," kata
              dia.

              Diketahui, RUU Omnibus Law Ciptaker saat ini telah disepakati di tingkat I untuk dibawa ke
              dalam  Rapat  Paripurna  dan  mendapat  kesepakatan  tingkat  II  sebelum  kemudian  disahkan
              menjadi UU, Sabtu (3/10) malam.

              Sejumlah organisasi buruh oleh karenanya berencana akan turun ke jalan, melakukan mogok
              nasional, untuk menolak pengesahan RUU tersebut dalam Rapat Paripurna DPR. Mereka disebut
              bakal  aksi  selama  tiga  hari  mulai  6-8  Oktober  mendatang.  Aksi  rencananya  akan  digelar  di
              sejumlah daerah, seperti Yogyakarta hingga Surabaya.

              Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos mengatakan bahwa aksi
              demonstrasi akan dilakukan di berbagai daerah di Indonesi hingga hari puncak di depan Gedung
              DPR pada Kamis (8/10) mendatang.

              "Kita akan tentukan 6, 7, 8 Oktober kita lakukan aksi di berbagai macam daerah, titik puncaknya
              8 Oktober di DPR RI," kata Nining dalam konferensi pers yang berlangsung secara daring, Minggu
              (4/10).

              (thr/ugo).





















                                                           600
   596   597   598   599   600   601   602   603   604   605   606