Page 231 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 APRIL 2021
P. 231
Judul Ini Dua Tuntutan Massa Buruh yang Bakal Gelar Aksi May Day
Nama Media kompas.com
Newstrend Peringatan Hari Buruh
Halaman/URL https://nasional.kompas.com/read/2021/04/27/14470141/ini-dua-
tuntutan-massa-buruh-yang-bakal-gelar-aksi-may-day
Jurnalis Rahel Narda Chaterine
Tanggal 2021-04-27 14:47:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Meminta hakim Mahkamah Konstitusi untuk membatalkan
atau mencabut omnibus law UU Cipta Kerja Nomor 11 2020 khususnya klaster ketenagakerjaan
neutral - Said Iqbal (ketua KSPI) Bahkan kami meminta hakim MK mengabulkan uji formil yanng
dilakukan oleh perwakilan buruh yang menjadi anggota KSPI terhadap UU Cipta Kerja tersebut,
uji formilnya dikabulkan
negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Berlakukan UMSK upah minimum sektoral kabupaten kota
tahun 2021
neutral - Said Iqbal (ketua KSPI) Kalau yang diberlakukan adalah upah minimum provinsi, maka
Kabupaten Bekasi yang sekarang upah minimum, UMK-nya 4,9 juta rupiah, Kabupaten
Purwakarta yang berkisar sekitar 4,5 juta rupiah, Kabupaten Karawang yang jumlah UMK-nya
4,9 juta akan turun di tahun 2022 hanya sebesar 1,8 juta rupiah yaitu UMP Jawa Barat
neutral - Said Iqbal (ketua KSPI) Khusus KSPI, aksi May Day ini akan diikuti 50.000 buruh yang
sudah tercatat, yang sudah dilakukan pendataan lebih dari 50.000 buruh di 24 provinsi
positive - Said Iqbal (ketua KSPI) Semua aksi dilakukan wajib mengikuti standar protokol
kesehatan Covid-19 dan kami akan mentaati arahan daripada Satgas Covid-19 baik di nasional
maupun di daerah
Ringkasan
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) memiliki dua tuntutan utama dalam aksi yang
bakal digelar pada Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei 2021. Pertama, aksi
menuntut agar hakim Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan omnibus law Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, khususnya klaster ketenagakerjaan.
230