Page 294 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 APRIL 2021
P. 294

Ringkasan

              Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung membuka Posko Pengaduan Tunjangan Hari Raya
              ( THR ) guna memberikan pelayanan informasi, konsultasi, dan pengaduan atas pembayaran
              THR  tahun  2021.  Pembayaran  THR  berdasar  kepada  PP  nomor  36  tahun  2021  tentang
              Pengupahan dan Permenaker nomor 6 tahun 2016 tentang THR Keagamaan bagi para pekerja.



              WARGA BANDUNG TERLAMBAT DAPAT THR? ADUKAN KE SINI
              LENGKONG,  --  Dinas  Tenaga  Kerja  (Disnaker)  Kota  Bandung  membuka  Posko  Pengaduan
              Tunjangan Hari Raya ( THR ) guna memberikan pelayanan informasi, konsultasi, dan pengaduan
              atas pembayaran THR tahun 2021.

              Pembayaran  THR  berdasar  kepada  PP  nomor  36  tahun  2021  tentang  Pengupahan  dan
              Permenaker nomor 6 tahun 2016 tentang THR Keagamaan bagi para pekerja.

              Kepala Disnaker Kota Bandung Arief Syaifudin mengatakan, berdasarkan Surat Edaran Menteri
              Ketenagakerjaan  tentang  pelaksanaan  pemberian  THR  karyawan  tahun  2021  bagi
              pekerja/buruh, perusahaan wajib membayarkannya dengan batas waktu H-7 lebaran.

              "Disnaker sudah membuka posko pengaduan THR di Jalan Martanegara nomor 4. Posko THR ini
              berjenjang dari pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Untuk di Kota, kami bekerja sama dengan
              UPTD  Pengawasan  Ketenagakerjaan  Provinsi  Jawa  Barat,"  katanya  pada  program  Bandung
              Menjawab di Taman Sejarah, Kota Bandung, Selasa, 27 April 2021.

              "Posko ini bagi masyarakat yang memang tidak punya serikat pekerja atau buruh, mereka bisa
              juga menyampaikan aspirasi atau pengaduan ke kami," lanjutnya.

              Seperti  diketahui,  karyawan  atau  buruh  yang  berhak  memperoleh  THR  Keagamaan,  yakni
              pekerja  atau  buruh  berdasarkan  PKWT  (Perjanjian  Kerja  Waktu  Tertentu)  atau  PKWTT
              (Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu) yang memiliki masa kerja 1 bulan secara menerus atau
              lebih.

              Pekerja atau buruh berdasarkan PKWTT yang mengalami PHK oleh pengusaha terhitung sejak
              H-30 hari sebelum hari raya keagamaan. Kemudian pekerja atau buruh yang dipindahkan ke
              perusahaan lain dengan masa kerja berlanjut, apabila dari perusahaan lama belum mendapatkan
              THR.

              Sedangkan pekerja atau buruh yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja harian, upah satu
              bulan dihitung melalui dua ketentuan. Pertama memiliki masa kerja 12 bulan atau lebih (rata-
              rata  upah  yang diterima  dalam  12  bulan terakhir  sebelum  hari  raya)  dan  kedua  masa  kerja
              kurang dari 12 bulan (rata-rata upah yang diterima tiap bulan selama masa kerja).

              Menurut  Arief,  Disnaker  akan  menyebarkan  Surat  Edaran  Wali  Kota  Bandung  kepada  para
              pengusaha khsusnya terkait pembayaran THR. Ia pun menyampaikan jika ada keterlambatan
              pembayaran akan ada denda sebesar 5%.

              "Untuk  masalah  pembayaran  kami  belum  menerima  informasi  kendala  di  perusahaan.  Saya
              berharap jangan sampai terjadi sanksi. Artinya kebersamaan perusahaan dengan pekerja itu
              betul-betul diwujudkan," ucapnya.

              "Sehingga tidak perlu lagi melihat lagi sanksi administrasi atau sanksi denda. Di Kota Bandung
              ini saya rasa komunikasi perusahaan dengan pekerja itu begitu solid bisa saling memahami untuk
              menentukan langkah-langkahnya," lanjutnya.


                                                           293
   289   290   291   292   293   294   295   296   297   298   299