Page 290 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 APRIL 2021
P. 290
Judul THR Lebaran Tidak Boleh Dalam Bentuk Barang
Nama Media Kalimantan Post
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL Pg7
Jurnalis NET
Tanggal 2021-04-27 13:24:00
Ukuran 194x65mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 16.296.000
News Value Rp 48.888.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Kemnaker (NA) "THR Keagamaan diberikan dalam bentuk uang rupiah"
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) "Pemberian THR Keagamaan bagi
pekerjaburuh merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan pekerja'buruh dan keluarganya
dalam merayakan hari raya keagamaan. Secara khusus, dalam masa pemulihan ekonomi ini,
THR tentu dapat menstimulus konsumsi masyarakat yang mendorong pertumbuhan ekonomi,"
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) "Saya tekankan bahwa THR Keagamaan wajib
dibayarkan paling lama 7 hari sebelum hari raya keagamaan pekerja'buruh yang bersangkutan,"
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menegaskan bahwa Tunjangan Hari Raya (THR)
Keagainan tidak boleh diberikan dalam bentuk barang. Pemberian THR harus dalam bentuk uang
rupiah. "THR Keagamaan diberikan dalam bentuk uang rupiah,’’ demikian keterangan dari
Kemnaker seperti dikutip pada Senin (26/4/2021), seperti dilansir Liputan6.com. Ketentuan
mengenai hal tersebut telah diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun
2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan pada pasal 6.
THR LEBARAN TIDAK BOLEH DALAM BENTUK BARANG
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menegaskan bahwa Tunjangan Hari Raya (THR)
Keagainan tidak boleh diberikan dalam bentuk barang. Pemberian THR harus dalam bentuk uang
rupiah.
"THR Keagamaan diberikan dalam bentuk uang rupiah," demikian keterangan dari Kemnaker
seperti dikutip pada Senin (26/4/2021), seperti dilansir Liputan6.com.
Ketentuan mengenai hal tersebut telah diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor
6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan pada
pasal 6.
289