Page 287 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 APRIL 2021
P. 287

THR, PENGUSAHA BISA DAPAT DISPENSASI

              Ida menjelaskan, jika tidak mampu pengusaha wajib menunjukkan itikad baik dengan melakukan
              dialog secara kekeluargaan. Dari dialog itu harus menghasilkan kesepakatan secara tertulis untuk
              membayar THR.

              JAKARTA, KP - Pemerintah sudah menegaskan seluruh pengusaha wajib membayar tunjangan
              hari raya (THR) tahun ini paling lambat H-7 Idul Fitri.

              Hal  itu  tertuang  dalam  Surat  Edaran  (SE)  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Nomor
              M/6/HK.04/I  V/2021  tentang  Pelaksanaan  Pemberian  THR  Keagamaan  Tahun  2021  bagi
              Pekerja/Buruh di Perusahaan.

              Namun di dalamnya juga mengatur dispensasi atau kelonggaran bagi perusahaan yang masih
              mengalami dampak buruk dari pandemi COVID-19.
              Pelonggaran  diberikan  bagi  mereka  yang  tidak  mampu  membayar  sesuai  batas  waktu  yang
              ditentukan "Bagi perusahaan yang masih terdampak COVID-19 dan tidak mampu membayar
              THR  seperti  waktu yang  ditentukan  H-7,  maka kami  meminta  untuk  dilakukan  dialog  secara
              kekeluargaan, dengan itikad baik dan membuat kesepakatan secara tertulis tentang batas waktu
              pembayaran THR tersebut," kata Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dalam acara diskusi virtual
              Forum Merdeka Barat 9, Senin (26/4/2021), seperti dilansir Detikcom.

              Ida menjelaskan, jika tidak mampu pengusaha wajib menunjukkan itikad baik dengan melakukan
              dialog secara kekeluargaan.

              Dari dialog itu harus menghasilkan kesepakatan secara tertulis untuk membayar THR.

              Setelah itu pengusaha menyampaikan hasil kesepakatan itu kepada Disnaker setempat dengan
              juga melampirkan laporan keuangan internal yang transparan. Dokumen itu harus disampaikan
              maksimal H-7 Idul Fitri.

              Jika sudah memenuhi persyaratan akan diberikan dispensasi pelonggaran dengan pembayaran
              THR maksimal H-1.

              Artinya meski dapat pelonggaran, pengusaha tetap wajib membayarkan THR kepada karyawan
              dan buruhnya.
              "Sekali  lagi  ini  tidak  menghilangkan  kewajiban  membayar  THR  sesuai  dengan  besaran  yang
              ditentukan perun-dang-undangan," tegasnya.

              Ida menegaskan pemerintah telah memberikan banyak stimulus dan dorongan bantuan bagi
              dunia usaha. Sehingga pemerintah berharap para pengusaha bisa menunaikan kewajibannya
              dalam membayar THR kepada pekerja dan buruh.

              "Menghimbau pengawas di dinas Ketenagakerjaan provinsi apabila terdapat perusahaan yang
              tidak mampu melaksanakan pembayaran THR keagamaan H-7 agar dapat membuat kesepakatan
              terkait jangka waktu dengan ketentuan minimal H-1," kata Ida Fauziyah.


              Nah  jika  setelah  diberikan  dispensasi  pengusaha  masih  tidak  membayarkan  THR  pekerjanya
              sesuai  ketentuan,  maka  pengawas  akan  melakukan  pemeriksaan  hingga  menghasilkan  nota
              pemeriksaan.

              Nota pemeriksaan itu akan dilengkapi dengan rekomendasi kepada para gubernur, walikota atau
              bupati setempat untuk pengenaan sanksi administrasinya.




                                                           286
   282   283   284   285   286   287   288   289   290   291   292