Page 41 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 FEBRUARI 2021
P. 41
masyarakat sekitar untuk peningkatan kesejahteraannya. "Kita bekerja sama dengan pemerintah
daerah terkait untuk memenuhi ketersediaaan SDM (sumber daya manusia) terampil dalam
menndukung kebutuhan sekitar 12 ribu pekerja di PT IWIP. Kami akan melakukan training di
wilayah tersebut, serta kebutuhan akan wirausahanya seperti program CSR dan Small Bisnis,"
ucap Dirjen Binapenta dan PKK, Suhartono, usai menerima kunjungan Direktur Eksekutif PT
IWIP, Scott Ye, di Kantor Kemnaker Jakarta, Senin (8/2/2021).
KEMNAKER DAN PEMDA SIAPKAN PEKERJA BAGI PT IWIP DI MALUKU UTARA
Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) dan pemerintah daerah bekerja sama untuk
menyiapkan ketersediaan pekerja lokal yang tinggal di sekitar PT Indonesia Weda Bay Industrial
Park (IWIP), Maluku Utara. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja lokal yang
kompeten sesuai kriteria industri, sehingga cepat terserap di industri dan memberdayakan
masyarakat sekitar untuk peningkatan kesejahteraannya.
"Kita bekerja sama dengan pemerintah daerah terkait untuk memenuhi ketersediaaan SDM
(sumber daya manusia) terampil dalam menndukung kebutuhan sekitar 12 ribu pekerja di PT
IWIP. Kami akan melakukan training di wilayah tersebut, serta kebutuhan akan wirausahanya
seperti program CSR dan Small Bisnis," ucap Dirjen Binapenta dan PKK, Suhartono, usai
menerima kunjungan Direktur Eksekutif PT IWIP, Scott Ye, di Kantor Kemnaker Jakarta, Senin
(8/2/2021).
Hadir juga dalam pertemuan ini, Dirjen Binalattas Kemnaker, Budi Hartawan.
Melalui berbagai program, Kemnaker optimistis, keberadaan proyek PT IWIP tidak hanya
berdampak positif bagi wilayah sekitarnya, namun juga memberi manfaat yang lebih luas bagi
wilayah Indonesia Timur.
"Untuk ketersediaan pekerja, kita juga bisa bekerja sama dengan pemda di wilayah lain di
seluruh Indonesia sehingga kebutuhan tenaga kerja lokal dapat terpenuhi," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Budi menjelaskan, warga yang berada di sekitar industri akan
mendapatkan pelatihan kerja yang programnnya disesuaikan dengan kebutuhan industri, serta
mengikuti Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
"Dalam melakukan pelatihan, SKKNI digunakan sebagai dasar pelatihan, setelah itu baru diuji
kompetensi agar sesuai dengan standar kompetensi itu," kata Dirjen Budi Hartawan Budi
menambahkan, Kemnaker telah mempunyai assessor untuk pengujian kompetensi. Kemnaker
juga memiliki BLK di Ternate yang dapat dikerjasamakan dengan PT IWIP, baik dalam
pemberdayaan maupun uji kompetensi.
"Kami akan mengundang BLK Ternate, apa yang bisa kita bantu, dan yang di Sofifi, apa yang
bisa dilakukan," katanya.
Menurut Budi, untuk mendukung tersedianya SDM kompeten sesuai kebutuhan industri
setempat, pihaknya juga akan menyuport melalui penyelenggaraan program pelatihan, serta
melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
“Kita akan bantu, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi kepada Menaker Ida Fauziyah, semua
proyek strategis nasional merupakan salah satu cara kita untuk menyampaikan kepada
masyarakat kontribusi dari perusahaan investor itu kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan,
kita akan full support,” lanjutnya.
40