Page 195 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2021
P. 195
Ringkasan
Program Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan kini memiliki Manfaat Layanan
Tambahan (MLT), yaitu pembiayaan rumah bagi para pekerja yang belum memiliki rumah. Hal
tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 17 Tahun 2021 tentang perubahan
atau revisi dari Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 35 Tahun 2016 terkait Tata Cara
Pemberian, Persyaratan, dan Jenis Manfaat Layanan Tambahan dalam Program Jaminan Hari
Tua.
HORE! PEKERJA KONTRAK BISA BELI RUMAH LEWAT PROGRAM JHT BPJS
KETENAGAKERJAAN
Jakarta - Program Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan kini memiliki Manfaat Layanan
Tambahan (MLT), yaitu pembiayaan rumah bagi para pekerja yang belum memiliki rumah.
Hal tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 17 Tahun 2021 tentang
perubahan atau revisi dari Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 35 Tahun 2016 terkait Tata
Cara Pemberian, Persyaratan, dan Jenis Manfaat Layanan Tambahan dalam Program Jaminan
Hari Tua.
"Permenaker no.17 Tahun 2021 ini diterbitkan atas dasar evaluasi kita semua, yakni Kemnaker,
BPJS Ketenagakerjaan atau BPJS Jamsostek sebagai operator jaminan-jaminan sosial, Apindo,
bank-bank penyalur atau himbara," kata Direktur Jenderal PHI-JSK Kementerian
Ketenagakerjaan RI, Indah Anggoro Putri, dalam press conference virtual Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan Nomor 17 Tahun 2021, Rabu (3/11/2021).
Dikutip dari laman Kemnaker.go.id, sesuai Permenaker no. 17 Tahun 2021 ada tiga jenis MLT
dari Program JHT, di antaranya adalah Pembiayaan Uang Muka Perumahan (PUMP), Kredit
Pemilikan Rumah (KPR), dan Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP).
"Ini adalah wujud konkret kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan dan perlindungan bagi
pekerja. Kenapa kesejahteraan, karena MLT ini memberi manfaat tambahan dari JHT untuk
memenuhi salah satu kebutuhan primer atau pokok pekerja yaitu memiliki rumah sendiri," tutur
Indah.
Manfaat Layanan Tambahan ini pun kini juga tersedia untuk pekerja dengan semua status,
termasuk PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) maupun PKWTT (Perjanjian Kerja Waktu
Tidak Tertentu).
"MLT ini untuk semua status pekerja apapun, baik PKWT maupun PKWTT," jelas Indah.
Tetapi Ia juga memperingatkan bahwa hal itu dapat dilakukan dengan catatan adanya
assessment dari setiap bank terkait.
"Apapun status hubungan kerjanya, selama dia aktif membayar JHT, maka dia berhak (untuk
MLT ini)," ujarnya.
Sementara bagi para pekerja yang sudah memiliki rumah tinggal, mereka pun masih bisa
memanfaatkan MLT untuk merenovasi rumah mereka.
"Kalau untuk (pekerja) yang sudah punya rumah, lalu menggunakan MLT untuk renovasi itu
boleh," terang Indah.
194