Page 198 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2021
P. 198
Judul Kemnaker: Dana JHT Dapat Dimanfaatkan untuk Cicilan Rumah
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Manfaat Program JHT dan JKP
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/bisnis/2021/11/03/kemnaker-dana-jht-
dapat-dimanfaatkan-untuk-cicilan-rumah
Jurnalis Larasati Dyah Utami
Tanggal 2021-11-03 16:36:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
ak banyak yang mengetahui manfaat layanan tambahan (MLT) dari Badan Penyelenggara
Jaminan sosial tenaga kerja (BP Jamsostek) dapat digunakan untuk mencicil rumah. Dirjen PHI
dan Jamsos Kementerian Ketenagakerjaan, Indah Anggoro Putri mengatakan MLT dari dana
jaminan hari tua (JHT) adalah wujud konkret kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan
dan pelindungan bagi pekerja.
KEMNAKER: DANA JHT DAPAT DIMANFAATKAN UNTUK CICILAN RUMAH
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami, JAKARTA -- Tak banyak yang mengetahui
manfaat layanan tambahan (MLT) dari Badan Penyelenggara Jaminan sosial tenaga kerja (BP
Jamsostek) dapat digunakan untuk mencicil rumah.
Dirjen PHI dan Jamsos Kementerian Ketenagakerjaan, Indah Anggoro Putri mengatakan MLT
dari dana jaminan hari tua (JHT) adalah wujud konkret kepedulian pemerintah terhadap
kesejahteraan dan pelindungan bagi pekerja.
MLT ini memberikan manfaat dari dana JHT untuk memenuhi salah satu kebutuhan primer, atau
kebutuhan pokok pekerja, yaitu memiliki rumah sendiri.
"Memiliki rumah itu salah satu dari bagian kesejahteraan. Jadi pemerintah concern," kata Dirjen
Putri pada konferensi pers hari Rabu (3/11/2021) secara virtual.
Pada akhir September, Peraturan Menteri Katenagakerjaan Nomor 17 Tahun 2021 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 35 Tahun 2016 tentang Tata Cara
Pemberian, Persyaratan, dan Jenis Manfaat Layanan Tambahan dalam Program Jaminan Hari
Tua (JHT) resmi diundangkan.
Peraturan Menteri Katenagakerjaan Nomor 17 Tahun 2021 diterbitkan atas dan evaluasi para
regulator, baik Kemnaker maupun BP Jamsostek sebagai operator jaminan sosial, APINDO,
maupun bank-bank penyalur atau bank Himbara.
197