Page 200 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2021
P. 200
Judul Buruh Akan Gelar Aksi: Kenaikan Upah 2022
Nama Media rri.co.id
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://rri.co.id/ekonomi/1246285/buruh-akan-gelar-aksi-kenaikan-
upah-2022
Jurnalis Alfreds Tuter
Tanggal 2021-11-03 16:35:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Tuntutan aksi, mengedepankan 4 hal, naikan Upah Minimum
Kota (UMK) dan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022 sebesar 7-10 persen
positive - Said Iqbal (Presiden KSPI) Khususnya klaster Ketenagakerjaan hingga memberlakukan
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) tanpa Omnibuslaw
positive - Said Iqbal (Presiden KSPI) KSPI akan kembali menggelar aksi di 26 provinsi, melibatkan
10 ribu buruh lebih dari 1000 pabrik, pada 10 November serempak jam 10 sampai selesai. Aksi
dipusatkan di Kantor gubernur, bupati atau walikota dan dprd di wilayah masing-masing
Ringkasan
Sebanyak 10 ribu buruh yang tersebar di 26 Provinsi akan menggelar aksi unjuk rasa, pada 10
November 2021 mendatang. Mereka bakal me nuntut kenaikan upah sebesar 7-10 persen di
tahun 2022 mendatang.
BURUH AKAN GELAR AKSI: KENAIKAN UPAH 2022
Jakarta: Sebanyak 10 ribu buruh yang tersebar di 26 Provinsi akan menggelar aksi unjuk rasa,
pada 10 November 2021 mendatang. Mereka bakal me nuntut kenaikan upah sebesar 7-10
persen di tahun 2022 mendatang.
"Tuntutan aksi, mengedepankan 4 hal, naikan Upah Minimum Kota (UMK) dan Upah Minimum
Provinsi (UMP) 2022 sebesar 7-10 persen," papar Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia
(KPSI), Said Iqbal dalam jumpa pers resminya secara daring, Rabu (3/11/2021).
Said menjelaskan, sebenarnya total ada 4 tuntutan yang akan disampaikan, seperti kenaikan
upah di 2022. Kemudian meminta agar upah minimum sektoral (UMSK) kembali diberlakukan,
memperbaiki Undang Undang Omnibuslaw Cipta Kerja.
199