Page 205 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2021
P. 205
Ringkasan
Buruh kembali akan turun ke jalan pada 10 November 2021 mendatang dengan melibatkan 26
provinsi dan lebih dari 10 ribu buruh. Salah satu yang jadi tuntutan adalah kenaikan upah
minimum yang harus mengacu pada Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Presiden Konfederasi Serikat
Pekerja Indonesia ( KSPI ) said Iqbal menyebut bahwa ada perbedaan yang perhitungan KHL
antara pengusaha dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan yang dilakukan KSPI.
KSPI PROTES, BURUH DIANGGAP PENGUSAHA TINGGAL DI DAERAH KUMUH
Buruh kembali akan turun ke jalan pada 10 November 2021 mendatang dengan melibatkan 26
provinsi dan lebih dari 10 ribu buruh. Salah satu yang jadi tuntutan adalah kenaikan upah
minimum yang harus mengacu pada Kebutuhan Hidup Layak (KHL).
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) said Iqbal menyebut bahwa ada
perbedaan yang perhitungan KHL antara pengusaha dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)
dan yang dilakukan KSPI.
Dari enam puluh item dalam penghitungan KHL, kata dia, tiga diantaranya diduga sengaja dibuat
lebih rendah jika dibandingkan survei yang dilakukan oleh KSPI.
"Tiga diantaranya dibikin kecil oleh Apindo, misal harga sewa rumah, biaya transportasi, dan
harga barang di pasar," kata dia dalam Konferensi Pers, Rabu (3/11/2021).
Ia mengatakan, bahwa untuk menentukan besaran harga rumah, perlu dilakukan survei ke lima
lokasi.
"Dari survei buruh tentu yang dilihat akan yang paling tinggi dalam batas wajar, kalau Apindo
paling rendah dan di daerah kumuh, buruh hasil survei di DKI Jakarta misalnya, menemukan Rp
800 ribu, sementara Apindo pasti akan menulis Rp 300-400 ribu di daerah kumuh. Jadi buruh ini
harus tinggal di daerah kumuh?," kata dia.
Selain itu, pada aspek transportasi, Said menduga pengusaha juga coba mengakali agar biaya
transportasi terilhat murah. Said mengatakan selama pandemi covid-19, angkot dan Transjakarta
jarang beroperasi. Dengan demikian, buruh yang bekerja memanfaatkan ojek online yang lebih
tinggi dari harga angkot dan Transjakarta.
Sementara, ia menilai Apindo masih mengacu pada tarif angkot dan dan Transjakarta.
"Lalu harga barang, survei yang dilakukan Apindo itu pasti beli barang di pasar siang hari, kalau
buruh survei ke pasar di pagi hari. Harganya beda, kalau siang itu bisa lebih murah karena sayur
sudah layu dan ikan ada yang busuk, kalau pagi hari harganya lebih mahal karena masih segar-
segar," kata dia.
Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan akan menggelar aksi dalam waktu dekat. Rencananya
lebih dari 10 ribu buruh akan turun ke jalan pada 10 November 2021 mendatang. Langkah ini,
kata Said, akan kembali mengangkat empat topik utama.
"KSPI akan melakukan aksi besar-besaran di 26 provinsi, lebih dari 150 kabupaten kota,
melibatkan lebih dari 10 ribu buruh dari 1000 pabrik pada 10 november 2021 secara serempak,"
kata dia dalam konferensi pers, Rabu (3/11/2021).
204