Page 207 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2021
P. 207
Judul Tuntut UMK 2022 Naik 10%, 10.000 Buruh Gelar Aksi Lagi 10
November!
Nama Media detik.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5795260/tuntut-umk-
2022-naik-10-10000-buruh-gelar-aksi-lagi-10-november
Jurnalis Anisa Indraini
Tanggal 2021-11-03 15:49:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) KSPI akan kembali melakukan aksi besar-besaran di 26
provinsi, lebih dari 150 kabupaten/kota, melibatkan lebih dari 10 ribu buruh, dari 1.000 pabrik
yang akan melakukan aksi pada 10 November secara serempak jam 10 sampai selesai
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) PP 36 tentang Pengupahan itu turunan dari UU Cipta kerja
yang sedang digugat dan sedang berjalan sidangnya baik uji formil maupun uji materiil. Dengan
demikian dia tidak inkracht, nggak boleh jalan. Orang lagi digugat kok, aneh masa dipakai, berarti
pemerintah nggak taat hukum dong?
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Bisa dipastikan mogok nasional, mogok kerja, stop produksi
kami akan lakukan dengan segala risiko. Tentu memenuhi prosedur protokol kesehatan,
memenuhi aturan PPKM, kemudian mengikuti prosedur UU Mogok Kerja dan UU Unjuk Rasa.
Kami akan minta anggota KSPI dan serikat buruh lain untuk mendukung mogok kerja dan mogok
nasional ini
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Ketika buruh Jatim melakukan aksi di depan kantor BPS,
diterimalah oleh pejabat BPS, kemudian perwakilan serikat buruh bertanya kepada pejabat BPS
'bagaimana cara Bapak BPS ini membuat survei atau data yang disajikan'. Ketika dia jelaskan,
kita tanya mana transportasi, dihilangkan sama mereka
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Siapa yang pesan nih, siapa yang mengintervensi BPS
seperti ini? Ya jelas rendah lah hasil BPS. Transportasi dihilangkan, harga rumah direndahkan.
Jadi ada intervensi dari pemerintah daerah setempat untuk mengecilkan hasil survei BPS. Entah
metode apa yang digunakan BPS hanya karena ada pesanan tanda petik, ini dugaan KSPI
206