Page 31 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2021
P. 31
PABRIK KOREK API TERBAKAR HAMPIR 20 JAM
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang butuh waktu
sekitar 20 jam untuk memadamkan api di lokasi kebakaran pabrik korek api. "Sekitar 20 jam
proses pemadaman kebakarannya. Sampai pagi ini masih pendinginan," ujar Kabid Kedaruratan
dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul M uni r saat dihubungi Republika, Rabu (3/11).
Kebakaran yang melanda pabrik korek api di kawasan Pergudangan Sungai Turi, Pakuhaji,
Kabupaten Tangerang, itu terjadi sejak Selasa (2/11) sore hingga esok harinya. Mu-nir
mengatakan, upaya pendinginan masih terus dilakukan karena api masih menyala di sejumlah
titik di tempat kejadian perkara (TKP).
"Beberapa titik api masih nyala, terutama di bawah reruntuhan bangunan, tim Damkar bekerja
keras memadamkan api sampai pagi," katanya.
Munir menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut. Semua karyawan
yang saat kejadian tengah bekerja, berhasil melarikan diri. Namun, barang-barang yang ada di
dalam gudang tidak dapat diselamatkan.
"Berdasarkan keterangan anak pemilik pergudangan, semua karyawan selamat dari musibah
kebakaran, jumlah karyawan 80 orang. Pada saat awal kejadian kaiyawan keluar semua
menyelamatkan diri, dan diabsen satu per satu. Tidak sempat menyelamatkan isi pergudangan.
Dua unit mobil terbakar yakni satu unit mobil boks dan satu unit mobil sedan, serta beberapa
unit motor milik kaiyawan," ujarnya.
Terkait dengan penyebab kebakaran, pihak yang berwenang disebut masih mendalaminya. Saat
ini, kata dia, di TKP kebakaran sudah dipasang garis polisi. "Untuk penyebab kebakaran belum
diketahui, pihak kepolisian sudah memasang police line di TKP," ujarnya.
BPBD Kabupaten Tangerang mendapatkan informasi kebakaran pabrik korek api itu, sekitar
pukul 15.00 WIB. Ada dua gudang yang terbakar dalam insiden tersebut.
Pihak kepolisian mendalami insiden kebakaran itu dan telah memeriksa lima orang saksi. "Sudah
lima orang yang diperiksa, dari manajer, pengawas, dan karyawan," ujar Kapolsek Pakuhaji AKP
Dodi Abdul Rohim, Rabu (3/11).
Dodi menuturkan, pihaknya melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran tersebut. Dia
menyebut dugaannya disebabkan oleh percikan api pada saat hendak menyortir korek api. "Ini
masih dalam proses penyelidikan awal api dari mana, karena informasinya ada yang dari
penyortiran, kemudian meledak, terus ada percikan api," ujarnya.
Dodi memastikan pihak kepolisian mendalami insiden kebakaran yang cukup besar itu. Garis
polisi dipasang di tempat kejadian perkara (TKP) yakni di kawasan Laksana Business Park PT
Unggul Java Gemilang Blok CC.
Informasi kebakaran gudang korek api dengan cepat menyebar termasuk di media sosial. Dari
video yang tersebar, terlihat api sangat besar dan menimbulkan asap hitam yang membumbung
tinggi.
Material yang mudah terbakar di gudang tersebut cukup menyulitkan petugas pemadam
kebakaran karena api sangat cepat menyebar. Sebanyak delapan unit pemadam kebakaran dan
50 petugas dikerahkan memadamkan api di gudang korek api itu.
eva rianlied:andi nuraminah
30