Page 45 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2021
P. 45
Judul Realisasi Pinjaman Rendah
Nama Media Kompas
Newstrend Manfaat Program JHT dan JKP
Halaman/URL Pg9
Jurnalis Age
Tanggal 2021-11-04 04:37:00
Ukuran 215x256mmk
Warna Warna
AD Value Rp 231.125.000
News Value Rp 1.155.625.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Realisasi penyaluran manfaat layanan tambahan pembiayaan rumah bagi pekerja peserta
program Jaminan Hari Tua Badan Pengelola Jamsostek selama ini masih sangat rendah. Ke
depan, pinjaman rumah bagi pekerja akan dipermudah. Pemerintah meminta perbankan tidak
mempersulit pekerja untuk mengakses bantuan pembiayaan itu.
REALISASI PINJAMAN RENDAH
Realisasi penyaluran manfaat layanan tambahan pembiayaan rumah bagi pekerja peserta
program Jaminan Hari Tua Badan Pengelola Jamsostek selama ini masih sangat rendah. Ke
depan, pinjaman rumah bagi pekerja akan dipermudah. Pemerintah meminta perbankan tidak
mempersulit pekerja untuk mengakses bantuan pembiayaan itu.
Kementerian Ketenagakerjaan mencatat, realisasi penyediaan rumah bagi pekerja melalui
manfaat layanan tambahan (MLT) program Jaminan Hari Tua (JHT) di BP Jamsostek cenderung
turun beberapa tahun terakhir. Tahun 2017, realisasi penyalurannya mencapai 658 rumah.
Capaian naik jadi 1.385 unit tahun 2018, tetapi turun jadi 398 unit pada 2019, dan hanya 82 unit
pada 2020. Pandemi Covid-19 dinilai ikut berdampak pada capaian yang sangat rendah tahun
lalu.
Program MLT-JHT memberikan kemudahaan bagi pekerja untuk memiliki rumah melalui
sejumlah fasilitas pembiayaan, yaitu kredit pemilikan rumah (KPR) maksimal Rp 500 juta,
pinjaman uang muka perumahan maksimal Rp 150 juta, dan pinjaman renovasi perumahan
paling banyak Rp 200 juta.
Berbagai fasilitas itu dapat diakses pekerja lewat bank penyalur yang bekerja sama dengan BP
Jamsostek. Subsidi bunga ditanggung BP Jamsostek melalui dana investasi program JHT
Syaratnya, pekerja menjadi peserta BP Jamsostek selama minimal satu tahun, tertib administrasi
dan tertib membayar iuran, serta mengajukan kredit atau pinjaman untuk kebutuhan rumah
pertama.
44