Page 78 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2021
P. 78
Judul Kemnaker Dorong Perusahaan Laporkan WLKP secara Online
Nama Media suara.com
Newstrend WLKP Secara Online
Halaman/URL https://www.suara.com/bisnis/2021/11/03/220155/kemnaker-dorong-
perusahaan-laporkan-wlkp-secara-online
Jurnalis Fabiola Febrinastri
Tanggal 2021-11-03 22:01:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Haiyani Rumondang (Direktur Jenderal Binwasnaker dan K3 Kementerian
Ketenagakerjaan) Wajib lapor Ketenagakerjaan memiliki arti yang cukup penting bagi
perusahaan, apabila perusahaan lalai dalam menjalankan kewajiban ini, maka akan dikenakan
sanksi sesuai ketentuan yang berlaku
positive - Bernawan Sinaga (Direktur Direktur Bina Pengawas Ketenagakerjaan dan Penguji
Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Jangan segan bagi perusahaan untuk meminta bimbingan
kepada petugas kami mengenai mekanisme tata cara pelaporan WLKP, karena pada dasarnya
pengawas ketenagakerjaan ini sebagai tempat untuk konsultasi sekaligus juga sebagai sarana
media komunikasi sosialisasi WLKP kepada perusahaan
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) terus mendorong seluruh perusahaan di Indonesia
untuk melaporkan perkembangan keadaan ketenagakerjaan pada Wajib Lapor Ketenagakerjaan
di Perusahaan (WLKP) secara daring melalui situs wajiblapor.kemnaker.go.id.
KEMNAKER DORONG PERUSAHAAN LAPORKAN WLKP SECARA ONLINE
Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) terus mendorong seluruh perusahaan di Indonesia
untuk melaporkan perkembangan keadaan ketenagakerjaan pada Wajib Lapor Ketenagakerjaan
di Perusahaan ( WLKP ) secara daring melalui situs wajiblapor.kemnaker.go.id.
Dirjen Binwasnaker dan K3, Haiyani Rumondang mengatakan, WLKP memuat keterangan terkait
data ketenagakerjaan seperti identitas perusahaan, hubungan ketenagakerjaan, perlindungan
ketenagakerjaan, kesempatan kerja, dan lain sebagainya.
Menurutnya saat ini, pelaporan WLKP semakin mudah, karena Kementerian Ketenagakerjaan
telah mengubah pelaporan konvensional menjadi sistem daring (online), dengan menerbitkan
77