Page 95 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2021
P. 95
yang mengluarkan upah minimum provinsi," kata Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani
dalam konferensi pers daring di Jakarta.
Di dalam regulasi tersebut, disebutkan upah minimum ditetapkan berdasarkan kondisi ekonomi
dan ketenagakerjaan (Pasal 25 ayat 2).Hariyadi menuturkan selalu ada tarik menarik dan
ketidakpuasan soal masalah pengupahan setiap tahunnya.
Ia berharap semua pihak mematuhi aturan tersebut karena aturan pengupahan sudah
diputuskan melalui formula di PP 36/2021."Harapan kami hal ini akan membawa keteduhan bagi
kita semua, bahwa masalah pengupahan ini sebetulnya tidak pas kalau setiap tahun selalu
dipermasalahkan," katanya.
Hariyadi menambahkan saat ini jumlah orang yng membutuhkan pekerjaan masih sangat besar.
Berdasarkan data masyarakat yang mendapatkan bantuan subsidi pada 2019, mulai dari subsidi
listrik hingga jaminan kesehatan hampir 100 juta orang.
"Ini kami indikasikan lapangan pekerjaan kita ini masih sangat terbatas. Oleh karena itu, kami
harap dengan formula yang ada ini dapat diterima oleh semua pihak khususnya kawan-kawan
serikat pekerja, serikat buruh, sehingga ketenangan kita dalam hubungan industrial akan
semakin baik, produktivitas semakin baik, dan yang paling penting adalah penciptaan lapangan
kerja agar seluas-luasnya bisa terwujud," tuturnya.
Sebelumnya Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) akan mengumumkan besaran Upah
Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2022 dalam waktu dekat, di mana penetapan UMP dituangkan
melalui Keputusan Gubernur dan diumumkan paling lambat tanggal 21 November tahun berjalan
dan UMK ditetapkan dengan Keputusan Gubernur da diumumkan paling lambat tanggal 30
November tahun berjalan.Upah minimum akan diberlakukan per tanggal 1 Januari pada tahun
berikutnya.
Saat ini pemerintah bersama perwakilan pengusaha dan pekerja masih terus membahas isu upah
minimum bersama Dewan Pengupahan Nasional (Depenas). Ada pun saat ini pengusaha
mengaku masih akan menunggu data Badan Pusat Statistik (BPS) yang akan dirilis pada 5
November 2021 mendatang untuk kemudian menetapkan upah minimum 2022.
Di sisi lain Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengharapkan Upah Minimum
Kabupaten/Kota (UMK) 2022 dapat naik sekitar tujuh sampai 10 persen memperhitungkan
terjadinya kenaikan kebutuhan pokok berdasarkan survei yang mereka lakukan. ant/mb06.
94