Page 96 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2021
P. 96
Judul Serikat Buruh Ungkap Alasan MLT Perumahan Tidak Optimal
Nama Media bisnis.com
Newstrend Manfaat Program JHT dan JKP
Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20211103/12/1461833/serikat-buruh-
ungkap-alasan-mlt-perumahan-tidak-optimal
Jurnalis Nyoman Ary Wahyudi
Tanggal 2021-11-03 21:19:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Ristadi (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN)) Contoh kasus, ada 100
orang anggota kami yang mengajukan yang lolos hanya tiga. Banyak hambatan, terutama syarat
dan ketentuan di perbankan yang tidak bisa dikompromikan
neutral - Ristadi (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN)) Perlu ada diskusi yang
lebih teknis dan panjang agar revisi Permenaker yang baru bisa menjawab persoalan kenapa
program MLT ini tidak bisa berjalan optimal
Ringkasan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Ristadi mengatakan bahwa rendahnya
realisasi penyaluran manfaat layanan tambahan (MLT) pembiayaan perumahan bagi pekerja
disebabkan karena syarat administratif dari bank penyalur yang tinggi. "Contoh kasus, ada 100
orang anggota kami yang mengajukan yang lolos hanya tiga. Banyak hambatan, terutama syarat
dan ketentuan di perbankan yang tidak bisa dikompromikan," kata Ristadi saat menghadiri
konferensi pers BPJS Ketenagakerjaan, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
SERIKAT BURUH UNGKAP ALASAN MLT PERUMAHAN TIDAK OPTIMAL
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Ristadi mengatakan bahwa rendahnya
realisasi penyaluran manfaat layanan tambahan (MLT) pembiayaan perumahan bagi pekerja
disebabkan karena syarat administratif dari bank penyalur yang tinggi.
"Contoh kasus, ada 100 orang anggota kami yang mengajukan yang lolos hanya tiga. Banyak
hambatan, terutama syarat dan ketentuan di perbankan yang tidak bisa dikompromikan," kata
Ristadi saat menghadiri konferensi pers BPJS Ketenagakerjaan, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Di sisi lain, kata Ristadi, sebagian anggotanya yang masih berstatus pekerja kontrak dipastikan
tidak dapat memenuhi syarat dari perbankan.
95