Page 124 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 DESEMBER 2021
P. 124

Sejumlah aturan diperketat. Salah satunya terkait cuti bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) serta
              karyawan Badan Usaha Milik Negara/Daerah (BUMN/BUMD). Selama periode Nataru, ASN dan
              karyawan BUMN atau BUMD dilarang mengambil cuti.

              "ASN tetap tidak boleh mengambil cuti dan keluar daerah pada nataru," kata Menteri PANRB
              Tjahjo Kumolo dalam siaran pers tertulis, Selasa (14/12/2021).

              Larangan cuti bagi ASN ini termuat dalam Surat Edaran (SE) Menteri PANRB No. 26/2021 tentang
              Pembatasan  Kegiatan  Bepergian  ke  Luar  Daerah  dan/atau  Cuti  bagi  Pegawai  Aparatur  Sipil
              Negara selama Periode Hari Raya Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 dalam Masa Pandemi
              Corona Virus Disease 2019. Larangan ini berlaku sejak 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

              Namun larangan ini tidak berlaku bagi ASN yang berada di area aglomerasi, seperti Jabodetabek,
              Solo Raya, dan Bandung Raya. ASN yang bepergian untuk tugas kedinasan harus memperoleh
              surat tugas yang ditandatangani minimal Pejabat Tinggi Pratama atau Kepala Kantor Satuan
              Kerja.
              ASN juga diperbolehkan ke luar daerah jika dalam keadaan terpaksa, misalnya ada keluarga inti
              sakit atau meninggal dunia. Namun ASN tersebut tetap harus mendapatkan izin tertulis dari
              pejabat pembina kepegawaian di instansinya.

              Selain itu, larangan tersebut tidak berlaku bagi ASN yang cuti melahirkan, cuti sakit, atau cuti
              karena alasan penting.

              Karyawan  swasta  justru  diperbolehkan  mengambil  hak  cuti  saat  Nataru.  Namun  Menteri
              Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengimbau para pekerja tidak melakukan perjalanan.

              Sementara bagi pekerja yang memiliki alasan mendesak untuk melakukan perjalanan, diwajibkan
              untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
              "Kami mempersilahkan teman-teman pekerja atau buruh di sektor swasta untuk mengambil hak
              cutinya,  namun  ingat  harus  tetap  menerapkan  5M  yaitu  memakai  masker,  mencuci  tangan
              dengan air mengalir dan sabun atau handsantizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan
              mengurangi mobilitas," ujar Ida dalam siaran pers.

              Cuti untuk karyawan swasta atau buruh diatur melalui perjanjian kerja, peraturan perusahaan,
              maupun perjanjian kerja bersama.

              Meski cuti bersama Nataru ditiadakan, Menaker berharap momen Natal dan tahun baru bisa
              memicu pertumbuhan ekonomi.

              "Kami berharap peringatan Hari Natal dan Tahun 2022 ini menjadi momen kita bersama untuk
              bangkit dari dampak pandemi Covid-19, serta tetap saling menjaga agar tidak ada lagi lonjakan
              kasus positif Covid-19," ucapnya.


















                                                           123
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129