Page 129 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 DESEMBER 2021
P. 129
Judul Pekerja di Kalteng baru 33 Persen yang Terdaftar BPJamsostek
Nama Media rri.co.id
Newstrend Program BPJamsostek
Halaman/URL https://rri.co.id/palangkaraya/daerah/1291972/pekerja-di-kalteng-
baru-33-persen-yang-terdaftar-bpjamsostek
Jurnalis Septina Trisnawati
Tanggal 2021-12-14 13:12:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pekerja di Kalimantan Tengah yang sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan baru sekitar 32-33 persen. Menurut Kepala Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Palangka Raya, Budi Wahyudi, berdasarkan data
Satker 2020 jumlah angkatan kerja di Kalteng sebanyak 1,3 juta jiwa dan jumlah yang bekerja
sebanyak 1,1 juta jiwa. Diasumsikan, jumlah tersebut dikurangi Aparatur Sipil Negara berjumlah
kurang lebih 900 ribu jiwa.
PEKERJA DI KALTENG BARU 33 PERSEN YANG TERDAFTAR BPJAMSOSTEK
Palangka Raya: Pekerja di Kalimantan Tengah yang sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan
Sosial Ketenagakerjaan baru sekitar 32-33 persen.
Menurut Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang
Palangka Raya, Budi Wahyudi, berdasarkan data Satker 2020 jumlah angkatan kerja di Kalteng
sebanyak 1,3 juta jiwa dan jumlah yang bekerja sebanyak 1,1 juta jiwa. Diasumsikan, jumlah
tersebut dikurangi Aparatur Sipil Negara berjumlah kurang lebih 900 ribu jiwa.
"Yang jelas untuk perusahaan, pekerja yang bekerja di perusahaan 95 persen sudah cuma
terkendala untuk pekerja bukan penerima upah. Ya tadi alasannya tingkat keasadaran yang
minim dari pekerja informal ini. Yang kedua mungkin jangkauan wilayah yang luas dengan
keterbatasan tim kami maka kurang tersampaikan info itu," ujarnya usai Gathering bersama
wartawan di Palangka Raya, Senin (13/12/2021) malam.
Budi Wahyudi mengatakan masih menjadi PR bagi pihaknya sebagai badan penyelenggara untuk
menjangkau pekerja-pekerja khususnya bagi pekerja mandiri atau yang bukan penerima upah.
Menurutnya, selama ini BPJamsostek dibantu Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai)
dalam proses melakukan edukasi dan sosialisasi.
128