Page 165 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 DESEMBER 2021
P. 165
"Skala upah ini nantinya disusun berdasarkan pembahasan semua organisasi buruh/ pekerja
yang ada Salatiga bersama pelaku usaha/pengusaha. Dari hasil yang diperoleh, skala upah ini
kemudian diusulkan Walikota ke Gubernur menjadi patokan dalam menghasilkan Upah Minimum
Kota (UMK)," papar Ketua SPSI Salatiga, Suyanto, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Senin
(13/12).
Suyanto menerangkan, selama ini UMK selalu disamakan antar jenjang usia dan pengalaman
dalam lingkungan satu perusahaan.
"Sehingga, antara yang bekerja sudah belasan hingga puluhan tahun UMK-nya sama dengan
dengan yang baru beberapa tahun saja. Kondisi tersebut tak jarang menimbulkan
kecemburuan," ungkapnya.
Namun, dengan adanya skala upah dan struktur upah yang dibuat di semua perusahaan, UMK
yang digunakan sebagai perusahaan berpatokan kepada masa kerja.
"Baik yang masa kerja nol tahun sampai yang kerja berapa puluh tahun, tidak sama UMK-nya.
Kita tahu semua, sebetulnya UMK itu kan hanya jaring pengaman 'ya' dari pengaman supaya
upah itu paling rendah sekian itu untuk yang nol tahun tapi yang masa kerja itu harus
dipertimbangkan kembali," tutup Suyanto.
[]
164