Page 382 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 OKTOBER 2021
P. 382

Hubungan Kerja; PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan; dan PP Nomor 37 Tahun 2021
              tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan.
              "Keempat PP tersebut merupakan bagian dari rencana besar Pemerintah untuk menempatkan
              tenaga  kerja  dan  pekerja/buruh  Indonesia  sebagai  aset  penting  bangsa  yang  produktif  dan
              tangguh. Hal itu juga yang selalu disampaikan Bu Ida Fauziyah," ucapnya.

              Adapun  dari  sisi  materi  muatan  PP  tersebut,  katanya,  ada  yang  bersifat  tetap,  yaitu
              mempertahankan ketentuan yang lama atau yang dimaksudkan sebagai penegasan dan ada juga
              yang mengubah ketentuan yang lama, yaitu dengan menghapus maupun mengatur materi yang
              baru.

              Putri  menegaskan,  kehadiran  UU  Cipta  Kerja  dan  peraturan  pelaksananya  bukan  untuk
              mendegradasi kualitas PP atau PKB.

              Sebab, perubahan peraturan perundang-undangan tidak serta merta mengubah ketentuan PP
              atau  PKB  yang  masih  berlaku,  kecuali  dilakukan  perubahan  atas  dasar  kesepakatan
              pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat buruh dengan pengusaha.

              "Adapun terkait kesepakatan dalam PKB, hakikatnya adalah kesepakatan kedua belah pihak yang
              merupakan undang-undang bagi para pihak," ujarnya.

              Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi D.I.Yogyakarta Aria Nugrahadi menegaskan
              bahwa  menurut  data  dari  wajib  lapor  ketenagakerjaan  triwulan  II  di  Daerah  Istimewa
              Yogyakarta, di DIY terdapat sebanyak 5.349 perusahaan, dari jumlah tersebut perusahaan yang
              memiliki PP sebanyak 1.182 dan yang memiliki PKB sebanyak 465 perusahaan. Dari data tersebut
              dapat diketahui jumlah perusahaan yang memiliki PP dan PKB belum ada separuhnya. Berbagai
              upaya dilakukan untuk meningkatkan sarana hubungan industrial tersebut.

              "Pembinaan  pembinaan  terus  kami  lakukan,  adanya  e-PP  dan  e-PKB  juga  mempermudah
              pencatatan  dan  pendaftaran.  Untuk  itu  kami  berharap  dengan  dilaksanakannya  kegiatan  ini
              dapat  mendukung  dan meningkatkan jumlah  perusahaan  yang  membuat  PP  maupun PKB  di
              wilayah Yogyakarta," ujar Aria.

              Dialog  ini  diselenggarakan  juga  untuk  mendengarkan  sekaligus  memberikan  rekomendasi
              konkret bagi dua sektor pekerjaan yang terdampak pandemi, di antaranya yakni pada sektor
              pariwisata  dan  pada  sektor  garmen  di  wilayah  Yogyakarta.  Acara  dialog  dilakukan  dengan
              mematuhi protokol kesehatan secara ketat. CM (ars).


























                                                           381
   377   378   379   380   381   382   383   384   385   386   387