Page 35 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2020
P. 35

diharapkan dapat menarik investasi besar sehingga berdampak pada pembukaan lapangan kerja
              baru.

              Saat berbicara dalam Tri Hita Karana Forum Dialogue Cloud Event Indonesia bertajuk Omnibus
              Law for a Better Business Better World, Senin (30/11) petang, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah
              merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2020, jumlah pengangguran di tanah air
              mencapai 9,7 juta orang. Angka ini, lanjutnya, berpotensi terus meningkat seiring pertambahan
              angkatan kerja baru sekitar 2- 2,5 juta orang setiap tahunnya.

              "Semakin banyak investasi yang ditanamkan, maka semakin banyak pula peluang kerja yang
              terbuka. Karena itu, diharapkan investasi yang masuk adalah investasi yang mampu menyerap
              banyak tenaga kerja yang belum bekerja," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta,
              Rabu (2/12).

              Dalam forum sosialisasi dan serap aspirasi dari asosiasi bisnis dan lembaga global, Ida Fauziyah
              menyatakan  dalam  UU  Ciptaker  itu  terdapat  perubahan  bentuk-bentuk  pekerjaan  baru  dan
              perkembangan tuntutan dunia kerja yang lebih fleksibel dan diimbangi perlindungan lebih baik
              bagi pekerja/ buruh.


              "Upaya  perlindungan  pun  dilakukan  untuk  mengatur  ketentuan  alih  daya  (outsourcing),
              perlindungan  sistem  pengupahan  bagi  pekerja,  serta  pekerja/  buruh  yang  mengalami  PHK
              (pemutusan hubungan kerja)," ujarnya.

              Reformasi Struktural


              Pada kesempatan sama, Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN, Sofyan Djalil mengatakan
              ide Omnibus Law adalah reformasi struktural. Kebijakan ini, lanjutnya, akan menyederhanakan
              permasalahan  dalam  12  klaster  mulai  dari  tata  ruang,  kehutanan,  bahkan  izin  untuk
              perdagangan.


              Selama ini,  lanjutnya,  terlalu  banyaknya  lisensi dan  izin sehingga  membuat  usaha  kecil  dan
              menengah (UKM) tercekik. Padahal, di Indonesia, sekitar 99 persen bisnis terdiri dari bisnis kecil
              dan menengah, sementara kurang dari satu persen merupakan perusahaan besar.


              Direktur  Perpajakan  Internasional  di  Direktorat  Jenderal  Pajak,  John  Hutagaol  menjelaskan
              Omnibus  Law  memberikan  serangkaian  insentif  dan  penghilangan  pajak  untuk  mendorong
              investor Indonesia membawa hasil investasinya kembali ke dalam negeri.

              Selain itu, ekspatriat dengan kualifikasi tertentu juga bisa mendapatkan pembebasan pajak dan
              mendorong mereka tinggal lebih lama di Indonesia. Walaupun begitu, hingga saat ini klasifikasi
              ekspatriat ini masih dalam pembahasan. mad/E-10















                                                           34
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40