Page 37 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2020
P. 37
Judul Izin P3MI Yang Manipulatif Tes Prokes Bakal Dicabut
Nama Media Rakyat Merdeka
Newstrend PMI Positif Corona di Taiwan
Halaman/URL Pg6
Jurnalis Qar
Tanggal 2020-12-03 04:07:00
Ukuran 201x238mmk
Warna Warna
AD Value Rp 90.450.000
News Value Rp 271.350.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Benny Rhamdani geram (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Padahal
surat edaran itu kami keluarkan sebelum otoritas Taiwan mengeluarkan ketentuan untuk swab
PCR. Bagi kami, adanya 85 PMI yang terkonfirmasi positif di Taiwan adalah masalah yang sangat
serius
negative - Benny Rhamdani geram (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Kami
akan cantumkan hal-hal yang lebih detail, prinsipal dan mencantumkan sanksi yang akan kami
jatuhkan pada surat edaran revisi tersebut jika di kemudian hari ditemukan P3MI tidak sungguh-
sungguh melaksanakan protokol kesehatan
neutral - Benny Rhamdani geram (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Hari
Senin (7/12) kami akan memanggil 14 perusahaan tadi dan klinik atau sarana kesehatan yang
digunakan P3MI untuk melaksanakan swab test atau PCR kepada para pekerja migran Indonesia.
Kami akan melakukan penyelidikan secara serius
Ringkasan
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani geram dengan
Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang tidak menjalankan protokol
kesehatan (prokes) ketat. DIA mengancam bakal mencabut izin usaha bagi P3MI yang tidak
melakukan tes secara benar, manipulatif atau fiktif.Hal itu ditegaskan Benny usai ditemukannya
85 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tiba pada Oktober-November 2020 di Taiwan
terkonfirmasi positif Covid-19.
36