Page 41 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2020
P. 41
Bantuan sebesar Rp 600.000 per bulan akan diberikan selama kurun waktu empat bulan.
Bantuan akan diberikan kepada 13 juta pekerja. Nantinya, bantuan tersebut akan diberikan
pemerintah melalui transfer kepada rekening para pekerja.
Berikut syarat-syarat Pekerja penerima BLT Rp 600.000 seperti dirangkum Okezone, Jakarta,
Rabu (2/12/2020).
1. Gaji di Bawah Rp5 Juta Pemerintah akan memberikan bantuan subsidi gaji kepada pekerja
dengan syarat pendapatan di bawah Rp 5 juta. Menteri BUMN, Erick Thohir memaparkan,
Besaran nilai yang diberikan sebesar Rp 600.000. Bantuan akan diberikan selama kurun waktu
empat bulan ke masing-masing rekening pekerja.
2. Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan Pemberian BLT tersebut ditujukan kepada pekerja Non-
PNS dan BUMN yang terdaftar sebagai penerima aktif program Jamsos BPJS Ketenagakerjaan.
Dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan.
3. Penyaluran Dengan Data Resmi Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional
yang juga Wakil Menteri (Wamen) BUMN Budi Gunadi Sadikin mengatakan, penyalurannya akan
bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini dilakukan untuk menyisir data pegawai
formal yang gajinya di bawah Rp5 juta.
"Kita menggunakan data resmi yang ada di BPJS. Data itu lengkap karena setiap bulan mereka
membayar iurannya dan kita juga tahu bekerja di mana, namanya siapa, sudah berapa lama
bekerja," ungkapnya.
4. Potongan Iuran BPJS Ketenagakerjaan di Bawah Rp150.000
Peserta aktif program Jamsos Ketenagakerjaan yang membayar iuran dengan besaran yang
dihitung berdasarkan upah di bawah Rp5 juta. Sesuai dengan upah yang dilaporkan kepada BPJS
Ketenagakerjaan.
5. Mayoritas Penerima BLT Pekerja dengan Gaji Rp2 Juta-Rp3 Juta
Perkiraan 13,8 juta pekerja non BUMN dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan mendapatkan
bantuan langsung tunai. Pasalnya, BLT tersebut menyasar ke pekerja formal bergaji di bawah
Rp5 juta.
“Tenaga kerja formal yang gajinya di bawah Rp5 juta dan sebagian besar itu gajinya antara Rp2
sampai Rp3 juta itu jumlahnya ada 13,8 juta tenaga kerja," ujar Ketua Satgas Pemulihan dan
Transformasi Ekonomi Nasional yang juga Wakil Menteri (Wamen) BUMN Budi Gunadi Sadikin di
Kantor Presiden.
40